Pasutri Harus Tahu! Inilah Indikator yang Umum Terjadi Jika Mungkin saja Anda Mengalami Masalah Kesuburan

14 September 2022, 21:02 WIB
Ilustrasi, Pasutri Harus Tahu! Inilah Indikator yang Umum Terjadi Jika Mungkin saja Anda Mengalami Masalah Kesuburan //Foto: Amina Filkins/Pexels/

JURNAL SOREANG - Memiliki buah hati atau keturunan merupakan hal ditunggu oleh pasangan suami istri.

Pasangan suami istri harus waspada ketika sudah melakukan hubungan intim dengan intens selama kurang lebih 6 hingga 12 bulan tanpa menggunakan pengaman atau KB.  

Mungkin saja anda mengalami kemandulan maka ada baiknya untuk segera memeriksakan kondisi anda.

Baca Juga: Bukan Hanya Peretas Oleh Bjorka, Email Spam dan Penipuan Banyak Beredar di Asia Pasifik, Bagaimana Indonesia?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, 48 juta pasangan dan 186 juta individu mengalami infertilitas di seluruh dunia. Setengah dari pasangan yang mendapatkan bantuan akhirnya bisa hamil, baik dengan atau tanpa bantuan medis.

Kesalahpahaman selama ini bahwa hanya wanita yang memiliki masalah infertilitas atau kemandulan itu sepenuhnya salah besar. Karena pria pun bisa mengalaminya.

Mitos ini perlu dibantah karena mengarah pada tekanan psikologis yang ekstrim pada wanita. 

Baca Juga: Winger Lincah Persib, Frets Dipastikan Absen Cukup Lama, Ini Alasannya

Proses kehamilan itu merupakan hal yang kompleks, dan ada banyak faktor yang berkontribusi terhadapnya. 

Faktor-faktor tersebut termasuk produksi sperma yang sehat oleh pria dan sel telur yang sehat oleh wanita. 

Kemudian kemampuan sperma untuk membuahi sel telur, kualitas embrio yang cukup, dan kemampuannya untuk ditanamkan ke dalam rahim wanita merupakan faktor yang sama-sama berkontribusi. 

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Semarang dan Sekitarnya, Kamis 15 September 2022 dan Doa Berlindung dari Syetan

Semua faktor menunjukkan bahwa baik pria maupun wanita dapat memiliki masalah kesuburan. 

Menurut Menurut Dr. Shaweez Faizi, Konsultan Kesuburan di Nova IVF Fertility, Mangalore , penting untuk mengetahui berbagai tanda dan gejala infertilitas pada pria dan wanita untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.

Indikator pria yang memiliki masalah kesuburan.

Tanda dan gejala setiap individu bisa sangat bervariasi. Namun, beberapa indikator yang paling umum termasuk : 

- Nyeri dan pembengkakan testis, 

- Memiliki buah zakar kecil

- Masalah dalam ejakulasi

- Ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi

- Perubahan signifikan dalam hasrat seksual

Indikator wanita yang memiliki masalah kesuburan, Untuk indikator infertilitas pada wanita relatif lebih mudah untuk mengamati daripada pria. 

Tanda-tanda infertilitas yang paling umum adalah:

- Periode menstruasi tidak teratur dan tidak normal, dimana kesenjangan antara siklus terus berubah dan alirannya bervariasi (baik ringan atau berat tidak teratur)

- Perubahan hormonal: Gejalanya meliputi perubahan kulit seperti jerawat, pertumbuhan rambut di bibir, dada, dan dagu

- Kelebihan berat badan

- Perubahan dorongan atau keinginan hubungan intim

- Keluarnya cairan dari puting susu yang tidak berhubungan dengan menyusui

- Menstruasi berat dengan kram ekstrem juga bisa menjadi gejala endometriosis

Baca Juga: Ini Jumlah Kalori yang Terbakar Hingga Buat Pasutri Jadi Gak Gampang Sakit, Simak Penjelasannya

Di sisi lain, tidak menstruasi selama berbulan-bulan adalah pertanda buruk untuk memeriksakan kesuburan Anda juga.

Indikator infertilitas berbeda untuk pria dan wanita. Namun, faktor risiko infertilitas umum terjadi pada keduanya.

Kesuburan wanita secara bertahap akan menurun setelah berusia 35 tahun, dan sedangkan pada pria di atas 40 tahun relatif kurang subur dibandingkan pria yang lebih muda. 

Salah satu penyebab kurangnya kesuburan adalah merokok tembakau atau mengkonsumsi obat-obatan dan minum beralkohol.

Baca Juga: Dunia Tech dan Hacking Di Seluruh Dunia Didominasi Para Cowok, Tahukah Kamu Apa Penyebabnya?, Ini Jawabannya

Merokok juga dapat mengurangi kemungkinan efektivitas pengobatan kesuburan. 

Wanita yang merokok selama kehamilan lebih mungkin mengalami masalah kehamilan, sedangkan pria yang merokok memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi dan jumlah sperma yang rendah. 

Selain itu, kelebihan berat badan dan tidak berolahraga dapat memperbesar pada risiko berbagai masalah kesuburan.

Seseorang dapat meningkatkan peluang mereka untuk hamil dengan mendapatkan konsultasi yang tepat dan perubahan gaya hidup mereka. 

Baca Juga: Viral! Hacker Bjorka Bikin Geger Indonesia Sebut Berhasil Bongkar Data Negara, Siapa Dia Sebenarnya?

Apa yang harus dilakukan setelah diagnosis?

Infertilitas memiliki dampak sosial negatif yang signifikan pada kehidupan pasangan karena mereka mengalami kecemasan, tekanan emosional, perasaan sedih dan kehilangan yang mendalam. 

Jika Anda sudah ke dokter dan telah didiagnosis, perlu dipahami bahwa infertilitas tidak selalu berarti bahwa seseorang mandul. 

Dengan kemajuan teknik reproduksi buatan dan berbagai perawatan kesuburan yang aman dan efektif secara signifikan meningkatkan peluang Anda dan pasangan untuk bisa mendapatkan momongan atau keturunan.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: thehealthsite.com

Tags

Terkini

Terpopuler