Pasutri Sedang dalam Program Hamil? Hindari Hal 6 Ini Menurut Dokter, Termasuk Pelumas dalam Hubungan Intim

14 September 2022, 11:45 WIB
Ilustrasi Pasutri Sedang dalam Promil? Hindari Hal 6 Ini Menurut Dokter, Termasuk Pelumas dalam Hubungan Intim /sarandy westfall/Unsplash

JURNAL SOREANG - Aktivitas hubungan intim bagi suami istri tak hanya mengejar kesenangan dan kepuasan, tapi juga untuk tujuan reproduksi.

Agar istri bisa hamil, banyak hal yang bisa dilakukan oleh suami istri yang tak hanya huubungan intim, namun ada beberapa bantuan secara alami hingga mendapat bantuan medis.

Namun disamping anjuran untuk melakukan, seperti aktivitas hubungan intim ketika istri dalam masa subur ada juga hal-hal yang sebaiknya dihindari atau dikurangi ketika suami istri dalam program hamil.
Baca Juga: Keputihan pada Miss V Ganggu Hubungan Intim Pasutri? Lakukan 5 Cara Alami Ini Kata dr. Jeffry Kristiawan

Dilansir dari kanal YouTube TANYAKAN DOKTER, dr Jeffry Kristiawan ungkap hal apa saja yang sebaiknya dihindari oleh pasutri yang sedang dalam program hamil.

1. Olahraga berlebih
Olahraga adalah kegiatan yang sehat dan sangat dianjurkan dilakukan oleh siapa saja, termasuk oleh suami istri yang sedang dalam program hamil.

Namun olahraga berlebih justru akan mendatangkan efek sebaliknya, tidak hanya pada tubuh, tapi juga untuk kesuburan.

Baca Juga: Hubungan Intim Setelah Keguguran, Kapan Bisa Dilakukan dan Bagaimana Dampaknya pada Istri?

Karenanya dr Jeffry menyarankan lakukan olahraga intensitas ringan ketika sedang dalam program hamil seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda dalam intensitas rendah.

2. Konsumsi kafein
Kafein mungkin identik dengan kopi, namun nyatanya kafein juga ditemukan pada jenis minuman lain seperti teh, minuman berengergi, soda, dan juga cokelat.

Anjuran dari dr Jeffry adalah mengkonsumi tidak lebih dari 200mg/hari atau sekitar dua cangkir.

Baca Juga: Dengan Tegasnya: Lirik Perempuan Paling Cantik Di Negeriku Indonesia by Dewa 19, Lagu Viral TikTok

3. Konsumsi ikan tinggi merkuri
Dalam penjelasannya dr Jeffry menjernihkan kesalahpahaman tentang konsumsi ikan laut.

Sebagian orang berpikir bahwa menkonsumsi ikan laut adalah sehat, namun pada beberapa jenis ikan besar mengandung merkuri yang cukup tinggi.

Beberapa conton ikan besar yang tinggi merkuri antara lain ikan tuna, ikan hiu, ikan makarel, dan ikan marlin.

Baca Juga: 5 Resiko Ini Akan Didapat, Jika Pasutri Sering Melakukan Hubungan Intim, Begini Fakta Ilmiahnya

Bagi yang ingin mengkonsumsi ikan tinggi omega3 yang disarankan adalah ikan nila, ikan lele, ikan salmon, teri dan sejenisnya.

Tentunya merkuri ini bisa mengganggu kesuburan bagi pasangan suami istri yang sedang dalam program hamil.

4. Berat badan kurang atau lebih
Bagi pasangan suami istri yang sedang dalam program hamil disarankan untuk menjaga berat badan ideal yang tidak terlalu gemuk atau terlalu kurus.

Baca Juga: Setelah Melahirkan, Miss V Wanita Akan Mengalami 9 Perubahan Termasuk Bertambah Lebar? ini Penjelasan Dokter

Dengan menjaga berat badan tetap ideal, maka hormon dalam tubuh akan stabil dan bagus untuk proses program hamil.

Asupan makanan pun sebaiknya diperhatikan, tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.

5. Pelumas
Bagi pasangan suami istri yang sedang dalam program hamil, dr Jeffry menyarankan jangan sering gunakan pelumas buatan ketika aktivitas hubungan intim.

Baca Juga: Jangan Andalkan Hubungan Intim, Pasutri Juga Harus Tahu Kapan Masa Subur Istri Agar Cepat Hamil, Ini Tandanya

Meski bisa memperlancar hubungan intim suami istri, namun beberapa kandungan dalam pelumas buatan bisa memperlambat gerak sperma atau bahkan mematikannya.

Jika ingin tetap memakai pelumas disarankan memakai pelicin yang water based, dimana kandungannya lebih banyak air.

6. Merokok dan alkohol
Rokok dan alkohol telah dikenal luas memiliki efek yang tidak baik bagi tubuh, termasuk kesuburan.

Baca Juga: Miss V Tetap Higienis, Bersih, dan Harum dengan 12 Tips Berikut ini yang Harus Diketahui Wanita, Apa Saja Ya?

Jika sedang dalam program hamil, istri sebaiknya menghindari lingkungan yang banyak asap rokok, karena perokok pasif pun bisa tetap terkena imbas tidak baik hal ini.***

Editor: Caca Kartiwa

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler