Pria Harus Tau, Berikut 3 Cairan Keputihan Normal yang Keluar Dari Mr P, Salah Satunya Adalah Smegma

14 September 2022, 10:49 WIB
Ilustrasi, Pria Harus Tau, Berikut 3 Cairan Keputihan Normal yang Keluar Dari Mr P, Salah Satunya Adalah Smegma /Unsplash.com

JURNAL SOREANG - Mr P adalah alat reproduksi dari pria yang harus dijaga kesehatanya.

Pada pria juga ternyata bisa terjadi 'keputihan'. Namun bukan gangguan keputihan seperti yang terjadi pada wanita.

Keputihan pada pria adalah keluarnya cairan yang bukan sperma yang bisa menjadi tanda penyakit atau infeksi seperti kencing nanah.

Baca Juga: Waduh! 4 Efek Buruk Miss V Longgar Terhadap Tubuh Wanita ini Jarang Disadari Lhoo, Apa Saja Ya?

Sebenarnya dalam dunia medis, tidak ada istilah keputihan pada pria. 

Beberapa jenis keputihan bersifat alami dan membantu melindungi atau melumasi Mr P. Namun keputihan yang lainnya dapat terjadi sebagai akibat dari kondisi kesehatan yang mendasarinya jika disertai dengan gejala seperti rasa sakit, iritasi, atau bau yang tidak sedap.

Keputihan yang normal meliputi pra ejakulasi dan ejakulasi. Cairan Ini dikeluarkan selama gairah seksual dan hubungan intim.

Baca Juga: Istri Malas dan Tidak Ikhlas Melayani Suami Saat Berhubungan Intim, Bagaimana Hukumnya? Begini Kata Buya Yahya

Meskipun tidak benar-benar mengeluarkan cairan Mr P, smegma adalah zat lain yang mungkin menumpuk di sekitar kepala Mr P.

Berikut adalah jenis keputihan yang normal pria ini secara lebih rinci.

  1. Pra ejakulasi

Cairan pra ejakulasi, atau precum, adalah lendir alkali kental yang diproduksi di kelenjar bulbourethral. 

Kelenjar bulbourethral, ​​atau kelenjar Cowper, adalah dua kelenjar seukuran kacang polong yang terletak di bawah kelenjar prostat.

Baca Juga: Benarkah Seledri Bisa Membantu Menurunkan Asam Urat? Simak Penjelasan dr Fery Juliawan Berikut

Selama mendapatkan rangsangan seksual, kelenjar bulbourethral mengeluarkan hingga 4 mililiter pra ejakulasi ke dalam uretra.

Cairan pra ejakulasi berfungsi sebagai pelumas air mani, melumasi ujung Mr P saat berhubungan, menetralisir keasaman yang ditinggalkan oleh residu urin di uretra dan menetralkan keasaman Miss V.

Sedangkan kelenjar bulbourethral yang melepaskan cairan pra ejakulasi, itu adalah testis yang juga melepaskan sperma. 

Meskipun demikian,studi 2011 menemukan bahwa beberapa cairan pra ejakulasi mengandung sperma hidup. Sampel pra ejakulasi dari para peserta mengandung hingga 23 juta sperma.

Baca Juga: The Same Song on Repeat: Berikut Lirik Lagu TikTok Anything You Want by Reality Club, Beserta Terjemahannya

Para peneliti tidak yakin apakah pra ejakulasi terkontaminasi segera sebelum ejakulasi atau terkontaminasi dengan sisa sperma dari ejakulasi sebelumnya.

  1. Ejakulasi

Ejakulasi, atau air mani, adalah cairan keruh seperti susu yang mengalir melalui uretra dan keluar dari Mr P setelah rangsangan seksual. Proses ini disebut ejakulasi, dan biasanya terjadi saat orgasme.

Konsentrasi sperma yang sehat dalam air mani adalah sekitar 15 sampai 150 juta sperma per ml air mani.

Sperma diproduksi di testis. Mereka kemudian matang di dalam saluran yang terletak di belakang testis. Saluran ini disebut epididimis dan vas deferens.

Baca Juga: Tips Memilih KB yang Cocok, Hubungan Intim Pasutri Tetap Nyaman Tak Terganggu

Selama rangsangan seksual, sperma bercampur dengan cairan mani untuk membentuk air mani. Cairan mani adalah cairan berwarna keputihan yang dihasilkan oleh kelenjar prostat dan kelenjar yang disebut vesikula seminalis.

Sperma membuat sebagian kecil dari air mani. Semen terdiri dari 1 sampai 5 persen sperma, sekitar 5 persen sekresi dari kelenjar bulbourethral, dan 15 sampai 30 persen sekresi dari prostat.

  1. Smegma

Smegma adalah zat putih tebal yang terdiri dari sel-sel kulit, minyak kulit, dan kelembaban. Ini disekresikan oleh kelenjar sebaceous di kulit di sekitar alat kelamin. Pada pria, smegma cenderung menumpuk di antara kepala Miss V dan kulup.

Smegma adalah pelumas alami yang membantu menjaga kelembaban alat kelamin dan memungkinkan kulit khatan menarik kembali selama hubungan intim.

Baca Juga: 5 Posisi Hubungan Intim Sehat ini Bisa Hasilkan Orgasme Cepat Sampai Klimaks Lhoo, Pasturi Wajib Tau Nih!

Namun, penumpukan smegma dapat menghasilkan bau busuk dan dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. 

Mencuci Mr P sekali sehari dengan air bersih dan hangat akan membantu mengurangi penumpukan smegma.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: medicalnewstoday.com

Tags

Terkini

Terpopuler