Sempat Viral, Dokter Campurkan Sperma ke Makanan hingga Korban Trauma Berat, Kenali Risiko Menelan Cairan Mr P

13 September 2022, 20:26 WIB
Ilustrasi. sempat viral seorang dokter mencampurkan sperma ke makanan istri dari temannya sendiri, ternyata begini risiko menelan cairan Mr P. /Pixabay/

 

JURNAL SOREANG – Pada tahun 2021 lalu sempat viral seorang dokter yang nekat mencampurkan sperma atau cairan Mr P ke makanan milik istri dair temannya sendiri.

Awal peristiwa dokter yang dinilai tega mencampurkan sperma atau cairan Mr P ke makanan milik istri dari temannya tersebut menulai kecaman dari berbagai pihak.

Pasalnya, tindakan dokter yang nekat mencampurkan sperma atau cairan Mr P ke makanan milik istri temannya itu dinilai sebagai pelecehan seksual dan kejahatan.

Baca Juga: Tanggapi Kemunculan Bjorka, Mahfud MD Ungkap Soal Data yang Dibocorkan sang Hacker, Tak Bahayakan Negara?

Sang dokter terdakwa kasus pelecehan seksual karena mencampurkan sperma ke makanan istri temannya dituntut enam bulan penjara.

Kemudian pada Rabu, 22 Desember 2022, tuntutan tersebut dilayangkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang yang digelar tertutup di Pengadilan Negeri (PN) Kota Semarang.

Berdasarkan informasi, sidang yang berlangsung tidak lebih dari satu jam itu menghadirkan terdakwa DP (31) yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di sebuah universitas di Kota Semarang.

Baca Juga: Rincian Harga Emas Antam 13 September 2022, Naik Rp3000 Jadi Rp950 Ribu per Gram pada Perdagangan Hari Ini

Terdakwa DP puun menghadiri persidangan tersebut didampingi oleh sang kuasa hukum.

Pada saat bersamaan korban pun mednapat pendampingan dari Legal Resources Center untuk Keadilan Gender dan Hak Asasi Manusia (LRC KJHAM), Nia Lishayati mengaku kecewa dengan tuntutan yang dijatuhkan kepada terdakwa.

Menurutnya, tuntutan tersebut tidak sebanding dengan trauma psikologis yang dialami korban atas perbuatan DP.

Bahkan ia berharap majelis hakim PN Semarang dapat melihat perkara ini secara adil. Apalagi, berdasarkan Pasal 281 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) ancamannya maksimal dua tahun delapan bulan.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Keuangan Pribadi Bisa Terpukul Karena Pengeluaran Tak Terduga

Nia juga menyayangkan perguruan tinggi tempat terdakwa menuntut ilmu tidak melakukan tindakan apa pun setelah kasus tersebut dilaporkan.

Sebagai informasi, DP merupakan teman suami dari korban yang tinggal dalam satu rumah kontrakan di daerah Kota Semarang.

Bahkan pada saat suami korban tidak berada di rumah, DP mengintip korban ketika mandi lalu melakukan masturbasi.

Selanjutnya, ia mencampurkan sperma ke dalam makanan yang hendak dikonsumsi oleh korban.

Baca Juga: 5 Aturan Hubungan Intim saat Istri Hamil, Pasutri Wajib Tahu agar Kondisi Janin Tetap Aman

Kejadian tersebut terungkap pada Oktober 2020 ketika korban merekam kondisi ruang makan dengan menggunakan iPadnya.

Lantaran ia curiga, beberapa kali tudung saji dan makanan berubah posisi.

Korban pun dilaporkan mengalami trauma berat, gangguan makan hingga harus memulihkan kondisi psikologisnya usai mengetahui rekaman video tersebut.

Sedangkan pelaku DP tidak ditahan karena ancaman hukumannya di bawah lima tahun penjara.

Baca Juga: 5 Idol Kpop yang Ekstrovert dan Dikenal Mudah Bergaul, Ada Jisoo BLACKPINK?

Sementara itu dalam sisi medis risiko menelan sperma sempat dijelaskan oleh dokter Silvia Utomo.

“Yang dikhawatirkan dari menelan sperma adalah risiko tertularnya penyakit seksual yang terkandung di dalam sperma,” kata dokter Silvia Utomo, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Dokter 24 pada Selasa, 13 September 2022.

Penularan terjadi jika di antara suami istri memang sudah tertular sebelumnya atau memang sudah memiliki penyakit menular seksual.

“Hal ini berkenaan dengan kondisi mulut yang sedang sariawan atau terluka, dan juga sepanjang saluran pencernaan atau Mr P dan Miss V telah terinfeksi penyakit menular sebelumnya,” lanjutnya.

Baca Juga: Benarkah Membasuh Miss V Usai Hubungan Intim Bisa Cegah Kehamilan? Inilah 6 Fakta Ilmiah Bercinta

Sehingga ia mengingatkan para suami istri untuk waspada dan memastikan keversihan juga kesehatan tubuh termasuk organ intim sebalum melakukan hubungan intim.

Tujuannya agar mencegah terjadinya infeksi jamur, bakteri, virus penyebab penyakit yang bisa ditularkan apda padangan saat hubungan intim.

Sementara itu, risiko penyakit akibat menelan sperma atau cairan yang keluar dari Mr P atau organ intim suami adalah sebai berikut:

1. HVP

HPV atau Human papillomavirus HPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi di permukaan kulit, serta berpotensi menyebabkan kanker serviks.

Baca Juga: 11 Tradisi Hubungan Intim di Dunia, Kebiasaan Sejumlah Suku Ini Dinilai Ekstrem

Infeksi virus ini ditandai dengan tumbuhnya kutil pada kulit di berbagai area tubuh, seperti lengan, tungkai, mulut, serta area kelamin.

Infeksi virus HPV bisa menular melalui kontak langsung dengan kulit atau hubungan seks dengan penderita.

Sebagian besar infeksi HPV tidak berbahaya dan tidak menimbulkan gejala.
Namun, diperkirakan sekira 70 persen dari kasus kanker serviks di dunia disebabkan infeksi virus ini.

2. HIV

HIV atau human immunodeficiency virus adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.

Baca Juga: Prediksi Skor Juventus vs Benfica UEFA Champions League 15 September 2022, Starting Line Up, H2H

Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.

HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS atau acquired immunodeficiency syndrome. AIDS adalah stadium akhir dari infeksi HIV.

Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

3. Chlamydia

Chlamydia merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Baca Juga: Prediksi Liga Champions Juventus vs Benfica, Jadwal, Kabar Tim, Head to Head dan Susunan Pemain

Jika tidak segera diobati, chlamydia dapat meningkatkan risiko kemandulan, terutama pada wanita.

Chlamydia dapat dialami oleh pria atau wanita. Pada pria, penyakit ini dapat menyerang saluran kencing (uretritis). Sedangkan pada wanita, chlamydia bisa terjadi di organ panggul.

4. Herpes

Herpes adalah kelompok virus yang dapat menyebabkan infeksi.

Infeksi virus herpes umumnya ditandai dengan kulit kering, luka lepuh, atau luka terbuka yang berair.

Baca Juga: Jadwal Tayang Drama Korea Mental Coach Jegal Lengkap Episode 1-16, Drakor Terbaru Lee Yoo Mi

Herpes simplex virus (HSV) dan varicella-zoster virus (VZ) adalah jenis virus herpes yang umum menyerang manusia.

Virus herpes dapat menyerang siapa saja. Adanya riwayat kontak dengan penderita infeksi virus ini dan daya tahan tubuh yang sedang lemah adalah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terinfeksi virus herpes.

Itulah 4 risiko penyakit menular yang bisa terjadi pada saat hubungan intim, sehingga dokter Silvia Utomo menegaskan agar hubungan intim dilakukan dnegan sehat dan rutim memeriksakan diri.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler