5 Ciri Mr P yang Diprediksi Jago Saat Hubungan Intim Menurut Medis, Berikut Penjelasannya

10 September 2022, 08:24 WIB
Ilustrasi gambar, Mr P Bisa Mengecil Lho! Kenapa Ya? Kenali Penyebab Medisnya /Pixabay

JURNAL SOREANG - Semua pria yang sudah memiliki pasangan dipastikan ingin jago saat melakukan hubungan intim.

Keinginan tersebut, dipastikan untuk memberikan kenyamanan dan gairah saat bercinta.

Oleh karena itu, para pria wajib tahu bagaimana cara memelihara Mr P agar tetap sehat dan bisa memberikan kenyamanan saat hubungan intim bersama pasangan.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Jelek yang Bikin Hubungan Intim Jadi Kurang Menyenangkan, Nomor 1 Sering Dilakukan

Dikutip Jurnal Soreang dari Dokterpedia, Dokter Nufus menjelaskan tentang ciri-ciri dan karakteristik Mr P yang sehat dan disukai pasangan.

Ketika Mr P sehat, maka dipastikan performa seorang pria akan baik sangat berhubungan intim.

Namun, baiknya Mr P kadang jarang disadari oleh banyak pria khususnya para suami.

Baca Juga: Member NCT Dream Berbagi Cerita Untuk Pengalaman Konser Solo Perdana di Stadion Jamsil!

Oleh karena itu, semua pria yang sudah memiliki pasangan diwajibkan tahu hal ini agar bisa memberikan kenyamanan saat bercinta.

Berikut ciri-ciri dan karakteristik Mr P yang bisa memberikan peforma baik saat berhubungan intim bersama pasangannya.

1. Ukuran Mr P

Ukuran Mr P, dipastikan yang pertama agar bisa memberikan kenyamanan kepada pasangan saat berhubungan intim.

Baca Juga: Alasan TKW Indonesia Banyak Menikahi Pria Bangladesh, Benarkah Karena Mr P Besar Disukai saat Hubungan Intim?

Ukuran Mr P seorang pria dipastikan bervariasi, begitu pula dengan ukuran buah zakar.

Di Indonesia, rata-rata panjang ukuran Mr P pria dewasa saat ereksi 12 cm sampai 19 cm.

Saat relaksasi, panjang Mr P pada umumnya hanya berkisar 5 sampai 10 cm saja.

Beberapa orang dapat memiliki tambahan beberapa sentimeter yang signifikan pada saat ereksi.

Baca Juga: Wow! TXT Raih Sertifikasi RIAJ Double Platinum Pertama, Stray Kids Dan SEVENTEEN Go Platinum di Jepang

Sementara yang lainnya hanya mendapat tambahan panjang 1 sampai 2 cm yang tergolong pendek.

Saat kedinginan atau berenang di air dingin atau bahkan gugup Mr P dapat mengerut, tetapi akan memanjang kembali saat mendapat kehangatan.

Mr P dapat mengecil karena beberapa alasan, merokok salah satunya, merokok berdampak pada perkembangan aterosklerosis atau penumpukan plak dalam arteri.

Baca Juga: 4 Cara Sederhana dan Alami Turunkan Kadar Asam Urat, Langkah Ini Perlu Dicoba untuk Cegah Rasa Sakit Berlebih

Plak ini akan menyumbat pembuluh darah jantung, termasuk pembuluh darah yang bertugas mengalirkan darah ke Mr P selama ereksi.

Penyumbatan pembuluh darah dan racun bahan-bahan kimia dari rokok dapat merusak pembuluh darah.

Sehingga menyebabkan disfungsi ereksi, hal ini dapat menyebabkan ukuran Mr P menyusut 1 sampai 2 cm akibat pengapuran pembuluh darah.

Baca Juga: Terus Mencetak Sejarah, BLACKPINK Jadi Girlgroup Kpop dengan Posisi Pertama Terbanyak di iTunes

Merokok juga dapat menyebabkan kerusakan jaringan Mr P yang dapat mempengaruhi kemampuan penis berfungsi secara normal.

2. Warna Mr P

Lalu yang kedua adalah warna, pada umumnya Mr P yang sehat memiliki warna yang sama dengan warna kulit tubuh.

Namun, seorang pria dapat memiliki Mr P yang berwarna 1 atau 2 tingkat lebih gelap.

Lebih coklat, atau kemerahan, bahkan lebih terang daripada bagian tubuh lainnya.

Baca Juga: Harus Tahu, Berikut Gejala dan Faktor Penyebab Terjadinya Stroke, Jangan Sampai Mengabaikan

Namun, beberapa pria juga memiliki bintik-bintik hitam pada Mr P bagi sebagian pria hal ini merupakan bagian yang normal dari kulit mereka.

Segera konsultasikan ke dokter jika timbul bercak atau noda yang baru muncul dan tidak kunjung menghilang.

3. Bentuk Mr P

Berikutnya yang ketiga adalah bentuk, beberapa Mr P dapat menggantung ke satu sisi atau lainnya.

Baca Juga: Pernah Jadi Sadboy! BamBam GOT7 Curhat Dighosting Oleh Cinta Pertamanya di Masa Lalu

Beberapa Mr P juga dapat memiliki sedikit lekukan bahkan saat ereksi, kondisi ini termasuk kondisi umum dan tidak perlu khawatir, terutama jika lekukan ini telah ada sejak bayi.

Jika Mr P kamu tiba-tiba bengkok, akibat Peyronie’s disease yang merupakan penumpukan plak jinak.

Dan juga menimbulkan nyeri pada saat seks, segeralah menghubungi dokter karena bisa jadi masalah serius.

Baca Juga: Hukum Pasutri Menonton Film Dewasa sebelum Melakukan Hubungan Intim, Begini Penjelasan dari Buya Yahya

4. Ejakulasi Mr P

Lalu yang keempat adalah ejakulasi, ketika seorang pria mendapatkan rangsangan, ia akan mengalami ereksi dan mengeluarkan air mani.

Jumlah air mani satu kali ejakulasi biasanya kurang dari satu sendok teh, tetapi hal ini bervariasi pada setiap pria.

Cairan ejakulasi biasanya berwarna putih susu, meski sebagian pria memiliki cairan yang berwarna sedikit kekuningan.

Baca Juga: Ibu di Brazil Ini Lahirkan Anak Kembar Setelah Hubungan Intim dengan 2 Pria, Tes DNA ungkap Hasil Mengejutkan!

Jika ejakulasi terasa sakit atau tidak bisa ejakulasi dan cairan ejakulasi yang dikeluarkan mengandung darah.

Maka segeralah periksakan ke dokter, air mani memiliki konsistensi dan tekstur yang bervariasi.

Sewaktu-waktu, air mani dapat menjadi lebih kental dan menggumpal dibandingkan biasanya. Umumnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena perubahan konsistensi dan tekstur.

Dipengaruhi oleh pola makan dan asupan nutrisi terakhir sebelum ejakulasi dan seberapa terangsangnya mereka.

Baca Juga: Merasa Kebelet Pipis Saat Hubungan Intim?Ini 5 Faktor Penyebabnya Secara Medis,Benarkah Bertanda akan Orgasme?

5. Kulit Kulup Mr P

Lalu yang kelima adalah kulit kulup, beberapa pria dikhitan beberapa lainnya tidak dan masih memiliki kulit kulup.

Keduanya merupakan hal yang umum di kebudayaan Indonesia, kulit kulup adalah lapisan kulit tipis yang menutupi kepala Mr P pada pria yang tidak dikhitan.

Saat terangsang, kulit kulup biasanya akan menarik diri yang akan memperlihatkan kepala Mr P.

Sama seperti Miss V, kulit Mr P adalah lingkungan yang ideal untuk bakteri berkembang biak.

Baca Juga: 4 Mitos Oral Seks Ini Tidak Harus Dipercaya Ketika Hubungan Intim, No 4 Paling Ga Masuk Akal

Tapi, jumlah bakteri akan tergantung pada apakah pria tersebut dikhitan atau tidak dari penelitian, ada lebih sedikit bakteri ditemukan pada kelompok pria yang dikhitan daripada yang tidak.

Karena khitan mengubah ekologi bakteri pada Mr P, yang mungkin dapat menjelaskan mengapa tindakan ini dapat mengurangi risiko HIV.

Dari semua penjelasan tadi, yang perlu dipahami tentang Mr P yang sehat yaitu setiap orang dapat berbeda satu sama lainnya.

Baca Juga: Inilah yang akan Terjadi pada Tubuh Penderita Asam Urat, Hasil Penelitian Fakta Ilmiahnya

Mr P sehat tidak terlihat seragam, jadi tidak perlu khawatir atau membandingkan diri dengan orang lain.

Maksudnya stop menonton film dewasa, karena secara psikologis itu sangat tidak baik untuk fungsi dan cara kerja otak di saat sedang berhubungan dengan pasangan.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler