Masih Percaya Sel Sperma Adalah Perenang Hebat? Peneliti Sodorkan Bukti Ilmiahnya

9 September 2022, 19:15 WIB
Ilustrasi gambar, Masih Percaya Sel Sperma Adalah Perenang Hebat? Peneliti Sodorkan Bukti Ilmiahnya /Pixabay

JURNAL SOREANG - Banyak mitos yang beredar mengenai sel reproduksi pria atau lebih dikenal dengan sperma.

Tak sedikit yang percaya akan mitos-mitos tersebut tanpa didasari alasan ilmiah yang benar.

Dikutip dari laman medicalnewstoday.com, peneliti merangkum 4 mitos mengenai sperma.

Baca Juga: Selain Menunda Pekan ke-7, Klub-Klub Premier League Ubah Logo Sebagai Penghormatan untuk Ratu Elizabeth II

1. Celana boxer berpengaruh buruk terhadap jumlah sperma.

Beberapa orang percaya, mengenakan pakaian dalam yang ketat dapat menurunkan jumlah sperma pria secara signifikan.

Namun, bukti ilmiah menunjukkan bahwa hal tersebut adalah klaim yang berlebihan.

Baca Juga: Benarkah KB IUD Bisa Sebabkan Miss V Pendarahan saat Hubungan Intim? Begini Kata Dokter Prima Progestian

Sebuah studi menunjukkan bahwa pria yang memakai celana boxer memiliki jumlah sperma 17 persen lebih tinggi daripada mereka yang memakai celana dalam.

Akan tetapi, diakui bahwa temuan ini memerlukan pembahasan lebih lanjut karena hanya bergantung pada pelaporan diri dan ingatan peserta saja.

2. Pra-ejakulasi tidak dapat menyebabkan kehamilan.

Baca Juga: Dinilai Tidak Berpihak Kepada Masyarakat, Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bandung Menolak Kenaikan BBM

Pra-ejakulasi terjadi ketika Mr P melepaskan sejumlah kecil cairan sebelum ejakulasi.

Cairan ini kemudian dikenal sebagai pra-ejakulasi.

Pra-ejakulasi tidak bertugas untuk mengirim dan menyimpan sperma ke dalam Miss V.

Namun, pra-ejakulasi dapat mengandung sel-sel sperma hidup saat mengalir melalui Mr P.

Baca Juga: Memutar Musik ke Kandungan Bikin Bayi Cerdas? Justru Ini yang Akan Terjadi Menurut Dokter

Sebuah penelitian menemukan ada sperma sehat dalam 16,7 persen sampel pra-ejakulasi.

Oleh karenanya, kemungkinan kecil paparan pra-ejakulasi dapat menyebabkan kehamilan.

3. Produksi sperma tidak berubah seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Gong Yoo Hingga Song Jong Ki! Berikut 30 Peringkat Teratas Brand Aktor dan Aktris, Ada Favoritmu?

Banyak orang percaya bahwa pria yang lebih tua dapat menghasilkan sperma sebaik pria yang lebih muda. Namun, ini adalah mitos.

Meskipun spermatogenesis berlanjut sepanjang hidup banyak pria, kualitas sperma cenderung menurun seiring bertambahnya usia.

Penelitian menunjukkan bahwa sperma dari pria yang lebih tua lebih mungkin menyebabkan mutasi genetik pada keturunan mereka daripada sperma dari pria yang lebih muda.

Baca Juga: Gong Yoo Hingga Song Jong Ki! Berikut 30 Peringkat Teratas Brand Aktor dan Aktris, Ada Favoritmu?

4. Sel sperma adalah perenang hebat.

Tubuh pria menghasilkan jutaan sel sperma setiap harinya yang dapat bergerak menggunakan ekor atau flagel.

Hal ini memungkinkan sel sperma untuk melakukan perjalanan melalui organ reproduksi wanita menuju sel telur.

Ini bisa memberi kesan bahwa jutaan sperma saling berlomba menuju sel telur, tetapi peneliti sebut hal itu tidak benar.

Baca Juga: 4 Keinginan Inilah yang Diinginkan Suami Saat Berhubungan intim, Para Istri Harus Melakukannya

Banyak sperma tidak bisa berenang sama sekali, atau merupakan perenang yang sangat buruk.

Faktanya, para peneliti mengetahui bahwa banyak sel sperma bergerak secara pasif menuju sel telur.***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: medicalnewstoday

Tags

Terkini

Terpopuler