JURNAL SOREANG - Menopause merupakan keniscayaan bagi setiap wanita, mungkin semua populasi gender tersebut akan mengalami titik berhentinya masa menstruasi.
Namun kedatangan masa menopause pada setiap wanita berbeda, dan tidak ada umur pasti sebagai masa berakhirnya menstruasi tersebut.
Kondisi ini terjadi sebab menopause juga dipicu oleh sejumlah faktor, beberapa hal memainkan peran dalam mengundang menopause datang lebih cepat atau lebih lambat dari usia rata-rata.
Salah satunya faktor genetika, yang memiliki peran krusial dalam menentukan saat menopause dimulai.
Menurut sejumlah ilmuwan berdasarkan penelitian sebagaimana dilansir JurnalSoreang.com dari healthline.com terdapat faktor lain yang ternyata juga memiliki peran dalam memicu datangnya masa menopause.
Berikut beberapa fakor yang berkontribusi menentukan masa menopause berdasarkan riset ilmiah:
Baca Juga: Ratu Elizabeth Wafat dalam Usia 96 Tahun, Sosok Ini yang Akan Menggantikannya
-diet
-kebiasaan olahraga
-status sosial ekonomi
-gaya hidup
Para ilmuwan dalam beberapa riset juga merangkum sejumlah kebiasaan yang dapat dilakukan untuk menunda masa menopause.
Beberikut beberapa kebiasaan sehat yang bisa menunda datangnya masa menopause:
1. Riwayat Menyusui Penuh
Baca Juga: Ratu Elizabeth Wafat dalam Usia 96 Tahun, Sosok Ini yang Akan Menggantikannya
Jika Anda hanya menyusui bayi tujuh hingga dua belas bulan ini akan mmebuka pelung untuk mempercepat datangnya masa menopause sebelum usia 45 tahun.
Penelitian menganalisi 100.000 wanita usai 25 hingga 42 tahun menemukan bahwa menyusui penuh dalam 24 hinga 25 bukan akan menurunkan resiko menopause sebesar 27 persen dibandingkan wnaita yang meyusui bayinya kurang dari itu.
2. Riwayat Kehamilan Penuh
Riset tersebut juga mengungkap wanita yang memiliki riwayat hamil kurang dari 9 bulan akan lebih cepat memiliki masa menopause daraipada yang mengandung selama masa normal.
kehamilan jangka penuh menurunkan sebesar 8 persen.
Sedangkan kehamilan dua kali dapat memperlambat masa menopause sebesar 16 persen.
Dan kehamilan ketiga dapat mengurangi resiko menopause cepat sebesar 22 persen.
Baca Juga: Liga Inggris : Sports Mole Prediksi Manchester City Hancurkan Tottenham Hotspur 3-1
3. Mengurango Konsumsi Alkohol atau Mneghindarinya
Beberapa penelitian menujnjukkan efek mengkonsusmi alkohol terhadap waktu datangnya mneopause lebioh cepat.
Para peneliti menemukan keterkaitan minuman alkohol dengan menopause dini.
Baca Juga: Liga Inggris : Sports Mole Prediksi Fulham Tahan Chelsea 1-1
Sebuah riset meta-analisa 2016 dari 20 studi yang melibatkan 100.000 wanita menemukan beberapa kategori asupan alkohol dengan resoko menopause dini, berikut rinciannya:
Kategori sedang dan rendah memiliki pengaruh sedikit dalam memepercepat mesa menopause.
4. Diet Sehat
Diet tinggi kalori dna buah-buahan serta asupan protein dapat mmebuat Anda menghindari menopause dini.
beberap peneliti menemukan individu dengan indeks massa tubuh tinggi lebih memiliki resiko untuk mengalmai menopasue dini.
Pebeliian lain mengungkap mengkonsumsi sumber lemak sehat seperti kacang-kacangan, ikan berminyak dapat menunda masa menopause.
Studi lain menemukan bahwa mengkonsumsi Vitamin D seperti susu, dapat menurunkan resiko menopause lebih cepat.
Jadi diet sehat dengan indeks nutrisi di atas memungkinkan reproduksi Anda lebih muda.
5. Hubungan Intim Reguler
Beberapa penelitian mengungkap wanita yang aktif secara seksual memiliki resiko lebih kecil untuk menemui titik menopause di usia dini.
Baca Juga: Soojin (G)I-DLE Dinyatakan Tidak Bersalah Atas Kasus Bullying yang Menimpanya Lewat Putusan Hukum
Wanita yang melakukan hubungan intim setiap minggu 28 persen menurunkan terserang menopause di usia tertentu di bandingkan mereka yeng melkaukan bercinta kurang dari waktu itu.
Meraka yang rutin menjalankan hubungan intim setiap bulan sekali memiliki resiko 19 persen lebih kecil untuk mengalami menopause di usia dini.
Namun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengungkap data tersebut.
Itulah 5 hal yang dinilai secara medis bisa menunda masa menopause wanita.***