Waspada! Berikut 7 Tanda Kecanduan Seksual pada Pria yang Bisa Membahayakan Kehidupan

7 September 2022, 15:02 WIB
Ilustrasi. Waspada! Berikut 7 Tanda Kecanduan Seksual pada Pria yang Bisa Membahayakan Kehidupan /Pexels

JURNAL SOREANG - Hubungan intim merupakan salah satu hal yang menyenangkan bagi suami istri.

Selain menyenangkan, hubungan intim pun ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Namun apa jadinya jika seorang suami kecanduan seksual? Hal itu mungkin saja bisa mengganggu keintiman dengan istrinya.

Baca Juga: Mandi Air Hangat Setelah Bercinta Bisa Bikin Mandul, Masa Sih? Yuk Simak Penjelasan Dokter Andi Septiawan!

Anda perlu mengetahui tanda kecanduan seksual yang dialami oleh suami anda agar segera bisa mendapatkan penanganan dari masalah ini.

Kecanduan seksual mengacu pada perilaku seksual yang berlebihan dan menjadi kompulsif karena tidak lagi hanya demi kesenangan untuk melakukan hubungan intim dan mengarah pada dampak negatif yang secara serius mengganggu hubungan dan pekerjaan seseorang. 

Laurie J. Watson, LMFT seorang seksolog menyatakan kecanduan seksual sering melibatkan kontak seksual dengan satu atau beberapa orang.

Baca Juga: Psst! Selain Kikis Perut Buncit Pola Makan Vegetarian Bisa Bikin Sesi Hubungan Intim Makin Hot, Kok Bisa?

Orang mungkin dianggap kecanduan seksual karena beberapa sebab misalnya, jika seorang pria mulai melihat video porno selama berjam-jam dalam sehari, dia mulai percaya bahwa pornografi benar-benar mewakili cara orang-orang nyata bercinta, dan masih banyak sebab yang lainnya.

Berikut adalah 5 perilaku yang bisa mengindikasikan kecanduan seks pada pria:

  1. Kehilangan minat melakukan hubungan intim dengan pasangan saat ini

Ketika seorang pria tiba-tiba berhenti menginginkan hubungan intim, itu bisa sangat mengganggu hubungan. 

Baca Juga: 10 Pemain Termahal Liga Champions Eropa 2022-2023, Didominasi Manchester City, Ada Erling Haaland Bisa Juara?

Tentunya setiap pasangan memiliki tingkat keinginan melakukan hubungan intim yang berbeda-beda. 

Tetapi penolakan dan tidak mau melakukan hubungan intim untuk waktu yang lama dapat menjadi tanda peringatan bahwa energi seksualnya menuju ke arah yang berbeda.

  1. Hilangnya fungsi seksual 

Laurie J. Watson, LMFT menyatakan "banyak pasien pria muda yang menjalani terapi untuk mengatasi disfungsi ereksi dan ejakulasi dini saat berhubungan intim, mereka mengalami masalah tersebut karena kebiasaan pornografi mereka".

Baca Juga: 4 Hal ini Memicu Suami Terdorong Untuk Melakukan Hubungan Intim Di Pagi Hari, Begini Alasannya

Ketika seorang pria melihat banyak gambar erotis sebelum mencapai klimaks, dopaminnya naik ke tingkat kegembiraan yang tidak dapat ditandingi dalam hubungan intim dengan pasangannya. 

Pada dasarnya, dia mulai mengkondisikan tubuhnya untuk membutuhkan tingkat gairah yang tinggi ini, dan kemampuannya untuk berfungsi dengan pasangan mungkin bisa saja menurun.

  1. Banyak waktu yang dihabiskan untuk aktivitas seksual

Ketika kebiasaan pornografi seorang pria mulai menyita banyak waktu, memakan waktu tidur atau jam kerja, Perilaku tersebut dapat mengakibatkan kecanduan seksual dan bahkan bisa menjadi kompensasi untuk menjadi depresi.

Baca Juga: PERHATIKAN 5 Poin Penting untuk Menghindari Perut Buncit

  1. Dia mengabaikan tanggung jawab

Jika waktunya terlibat dalam aktivitas seksual sudah mengganggu hubungan dengan pasangan atau pekerjaan maka perilaku seksual cenderung menjadi paksaan. 

Dan jika sudah kecanduan seksual maka ditempat kerja pun dirinya bisa melakukan aktivitas seksualnya seperti melakuan  masturbasi di tempat kerja, melihat video porno saat bekerja dan lain sebagainya.

Jika dilakukan terus menerus mungkin saja akan membahayakan pekerjaan dan tidak menutup kemungkinan akan dipecat dari pekerjaan saat ini.

Baca Juga: 5 Tanda Saat Seseorang Harus Beristirahat Sejenak dari Aktivitas Hubungan Intim, Mengapa dan Apa Saja Cirinya?

  1. Peningkatan bahaya seksual

Jika seorang pria sudah merasa bahwa penggunaan pornografinya di luar kendali, maka dirinya membutuhkan terapi. 

Ketika kebutuhan akan sensasi seksual telah meningkat ke kebiasaan porno, ke ruang obrolan langsung, atau tingkat pengambilan resiko nya telah melampaui kendalinya. 

Apa yang harus dilakukan tentang ini? Jika salah satu dari tanda-tanda ini muncul, inilah saatnya untuk berkonsultasi dengan terapis seksual atau psikiater dan kemungkinan mempertimbangkan perawatan rawat ke dokter.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: webmd.com

Tags

Terkini

Terpopuler