JURNAL SOREANG – Hubungan Intim merupakan suatu kewajiban yang dilakukan oleh pasangan suami istri yang sudah sah.
Namun, banyak yang berpendapat tentang hubungan intim ini dengan sudut pandang yang salah dan belum terbukti benar.
Mungkin tidak banyak orang menyadarinya, tetapi beberapa harapan atau asumsi yang salah tentang hubungan intim ini dapat berdampak pada kehidupan diri sendiri atau bahkan mengarah pada masalah keintiman orang lain.
Baca Juga: Hati-hati! Manchester United, Beri Peringatan Dini Bagi Klub di Premier League!
Jadi, melihat kembali beberapa poin tentang hubungan intim yang telah disebut-sebut oleh "para ahli" selama bertahun-tahun, ada baiknya memisahkan fakta dari fiksi.
Dilansir Jurnal Soreang dari Thehealthy inilah beberapa mitos hubungan intim paling umum yang mungkin pernah di dengar dan (sesekali) percaya.
- Hubungan Intim Membakar Kalori
Mitos atau Fakta ?
Fakta : Para ahli memperkirakan 30 menit berhubungan intim bisa membakar 85 hingga 150 kalori.
Secara teoritis, Anda perlu membakar sekitar 3.500 kalori untuk menurunkan satu pon berat badan, jadi jika Anda menggunakan 100 kalori setiap kali berhubungan intim, Anda bisa kehilangan satu pon jika berhubungan intim 35 kali.
Masalahnya adalah ini: kebanyakan orang tidak berhubungan intim selama tiga puluh menit.
Sebaliknya, durasi rata-rata hubungan intim lebih dekat tiga hingga tujuh menit, menurut sebuah penelitian di The Journal of Medicine.
(Fakta menyenangkan: Hubungan intim mungkin tidak membakar banyak kalori, tetapi berhubungan intim seminggu sekali dapat membantu Anda hidup lebih lama.)
Baca Juga: Benarkah? Hubungan Intim Bisa Jadi Bagian Dari Perawatan Kulit, Ini Penjelasannya
- Hubungan Intim Menyebabkan Serangan Jantung
Mitos atau Fakta ?
Mitos : Berhubungan intim lebih sering dikaitkan dengan memiliki jantung yang lebih sehat. Sebuah studi di The American Journal of Cardiology menemukan bahwa pria yang berhubungan intim dua kali seminggu atau lebih memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dibandingkan pria yang berhubungan intim sebulan sekali atau lebih jarang.
- Tiram dan Cokelat Menaikan Gairah
Mitos atau Fakta?
Mitos : Tidak ada penelitian yang pernah menunjukkan efek peningkatan gairah dari tiram. Mereka memang mengandung banyak seng, yang baik untuk kesehatan sperma, tetapi sebaliknya, para ilmuwan tidak menemukan bahan khusus yang menunjukkan bahwa itu memiliki efek peningkatan ketika hubungan intim.
Baca Juga: Prediksi Skor RB Salzburg vs AC Milan UEFA Champions League 7 September 2021, Starting Line Up, H2H
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cokelat dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan fungsi pembuluh darah yang lebih baik, yang dapat meningkatkan aliran darah ke Mr P (penting untuk ereksi) dan juga ke daerah panggul wanita, yang merangsang gairah. Namun, ini hanya spekulasi.
- Suami Memikirkan Hubungan Intim Setiap Tujuh Detik
Mitos atau Fakta ?
Mitos : Sebuah studi 2011 di Journal of Research mungkin telah menyanggah mitos ini. Mencari untuk menghitung berapa kali sebenarnya suami (dan istri) benar-benar memikirkan hubungan intim dalam sehari, universitas memiliki 238 siswa yang melacak pemikiran mereka tentang makanan, hubungan intim, atau tidur selama satu minggu penuh.
Temuan mengungkapkan pria berpikir tentang hubungan intim jauh lebih sedikit daripada yang Anda pikirkan, rata-rata sekitar 19 pikiran per hari, bukan hampir 8.000 pikiran per hari yang akan terjadi jika pria benar-benar memikirkan hubungan intim setiap tujuh detik.
- Hubungan Intim Pengaruhi Performa Olahraga
Mitos atau Fakta ?
Mitos : Teori ini telah diperdebatkan selama bertahun-tahun, dengan pelatih sering mengatakan kepada atlet mereka untuk tidak melakukan hubungan intim sebelum pertandingan besar atau kompetisi.
Namun, sebuah studi tahun 2016 di jurnal Frontiers in Physiology menunjukkan bahwa hubungan intim berdampak kecil pada kinerja atletik dan sebenarnya bisa memiliki efek positif.
Baca Juga: 8 Fakta Unik dan Menarik Ningning Aespa yang Mungkin Belum Banyak Diketahui Publik Pecinta Kpop
- Istri Lebih Butuh Waktu Agar Terangsang
Mitos atau Fakta ?
Ternyata tidak ada perbedaan dalam waktu yang dibutuhkan suami dan istri untuk mencapai puncak gairah, menurut sebuah studi tahun 2007 yang diterbitkan dalam The Journal of Medicine.
Para peneliti menggunakan pencitraan termal untuk mengukur aliran darah ke alat kelamin dalam kelompok 28 pria dan 30 wanita yang melihat video netral, lucu, atau erotis.
Mereka menemukan bahwa waktu gairah, yang diukur dengan waktu puncak suhu genital setelah melihat video yang membangkitkan gairah adalah sama pada kedua kelompok.***