Tempe dan Tahu Terlarang bagi Penderita Asam Urat karena Buat Kadar Purin Naik? Peneliti Ungkap Kebenarannya

3 September 2022, 16:11 WIB
tempe mendoan rawit. Benarkah Tempe dan Tahu Terlarang bagi Penderita Asam Urat karena Kadar Purin Naik? Peneliti Ungkap Kebenarannya! /

JURNAL SOREANG – Benarkah tempe dan tahu dilarang bagi penderita asam urat karena sebabkan kadar purin naik?

Secara umum orang-orang percaya bahwa penderita asam urat harus menghindari makan produk kedelai, di antaranya tahu dan tempe.

Selain produk kedelai seperti tahu dan tempe, kacang-kacangan juga dilarang bagi penderita asam urat karena mengandung senyawa organik purin yang tinggi.

Baca Juga: 4 Jenis Asam Urat yang Perlu Diketahui, No 3 Banyak Dialami di Usia 40 Tahun Keatas! Buat Sendi Rusak Permanen

Lalu, bagaimana dengan masyarakat Indonesia yang sehari-harinya mengkonsumsi makanan olahan kedelai seperti tempe dan tahu?

Apakah berarti penderita asam urat juga harus menghentikan kebiasaan makan tempe dan tahu?

Kabar baiknya, ternyata tidak benar tentang kepercayaan orang-orang jika produk kedelai meningkatkan risiko asam urat.

Meskipun makanan kaya purin seperti kerang dan daging diketahui menyebabkan kadar asam urat yang lebih tinggi dalam darah seseorang, kedelai tampaknya tidak memiliki efek yang sama.

Baca Juga: Kolesterol, Diabetes, Asam Urat Kini jadi Penyakit Mematikan, Dr. Zaidul Akbar Beri Resep Sembuh Tanpa Obat!

Makanan kaya purin lainnya dapat menyebabkan kristal natrium urat terbentuk di persendian, hingga rasa sakit dan nyeri, kata peneliti dari Duke-NUS Graduate Medical School dan National University Hospital.

Tetapi penelitian menemukan bahwa mereka yang paling banyak mengkonsumsi produk kedelai memiliki risiko asam urat yang lebih rendah daripada mereka yang makan paling sedikit.

"Berdasarkan penelitian kami, kedelai mungkin sebenarnya memiliki efek perlindungan terhadap asam urat tetapi ini perlu dipelajari lebih lanjut," kata Dr Teng Gim Gee, konsultan senior di divisi reumatologi di National University Hospital.

Baca Juga: Apakah Asam Urat Berpengaruh Terhadap Performa Hubungan Intim? Begini Menurut Penelitian

Temuan bahwa kedelai tidak terkait dengan risiko asam urat yang lebih tinggi tersebut menegaskan enam penelitian lain yang dilakukan di negara lain seperti Jepang dan Taiwan.

Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa mengonsumsi kedelai tidak meningkatkan asam urat dalam darah seseorang.

Para ilmuwan belum mengkonfirmasi mengapa kedelai yang meskipun tinggi purin, tidak terkait dengan retensi asam urat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Mitos Atau Fakta: Benarkah Kacang Berbahaya untuk Asam Urat? Berikut Penjelasannya Menurut Ahli!

Tetapi berdasarkan sebuah penelitian di Jepang, mereka menduga bahwa kedelai dapat meningkatkan ekskresi asam urat, dengan demikian tidak berperan dalam meningkatkan risiko asam urat.

Jadi mulai sekarang, untuk penderita asam urat, tidak usah ragu lagi jika ingin mengkonsumsi tahu ataupun tempe.

Karena berdasarkan penelitian di atas, produk olahan kedelai tidak akan menaikkan kadar purin dalam darah.Namun, makanlah secukupnya, jangan sampai terlalu berlebihan.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Strait Times

Tags

Terkini

Terpopuler