6 Alasan Mengapa Hubungan Intim Harus Rutin, Ternyata Begini Efek Bagi Tubuh Jika Jarang Melakukannya

3 September 2022, 12:55 WIB
Ilustrasi stres bisa reda dengan berhubungan intim secara rutin. //Foto: Pixabay/

JURNAL SOREANG - Banyak penelitian yang menjelaskan dampak berhubungan intim bagi pasangan suami istri.

Bukan hanya bicara kewajiban sebagai suami istri, berhubungan intim faktanya bermanfaat bagi kesehatan fisik maupun mental.

Tidaklah heran, suami istri dianjurkan untuk melakukan hubungan intim secara rutin karena ada dampak baiknya.

Baca Juga: Malu Hubungan Intim Sama Suami Akibat Miss V Bau Asem? Ini Solusi Menurut Dokter

Sebaliknya jika suami istri jarang melakukan hubungan intim, akan berdampak buruk juga.

Dirangkum dari kanal youtube Basecare, ada 6 dampak buruk jika suami jarang berhubungan intim dengan istrinya.

Keenam dampak tersebut yakni:

Baca Juga: Apa Hukumnya, Jika Pasutri Terlanjur Lakukan Hubungan Intim Saat Istri Tengah Haid, Buya Yahya Ungkap Begini

1. Tingkat Stres bisa Tinggi

Bagi suami istri, berhubungan intim mermanfaat untuk meredakan stres. Pada tahun 2005, sebuah studi menunjukkan behubungan intim lebih efektif dibandingkan
masturbasi.

Sebab berhubungan intim ternyata dapat meningkatkan kadar endorn dan hormon oksitosin yang bisa mengimbangi efek kortisol yang menyebabkan stres.

2. Pertumbuhan Otak

Baca Juga: Mengapa Miss V Muncrat atau Squirting Saat Orgasme Hubungan Intim? Ini Jawaban Dokter

Bagi seorang suami yang masih aktif, berhubungan intim akan membuat otak lebih pintar meski memasuki usia tua.

3. Lemahnya Daya Tahan Tubuh

Berhubungan intim secara rutin dapat mendorong sistem kekebalan tubuh. Sebuah studi menunjukkan, berhubungan intim dua kali seminggu bisa menghasilkan 30% lebih banyak immunoglobulina.

4. Risiko Penyakit Jantung

Baca Juga: 7 Jenis Orgasme Pada Wanita dan Pria ini Harus Dipahami Para Pasturi Agar Hubungan Intim Klimaks Berkali-Kali

Studi terbaru yang ditemukan Journal of Sexual Medicine, menjelaskan hubungan intim mampu menghilangkan zat kimia berbahaya yang memicu masalah jantung.

Karenanya suami yang rutin berhubungan intim memiliki sirkulasi yang lebih baik dan pembuluh darah yang sehat.

5. Sulit Ereksi

Dalam sebuah penelitian di Amerika pada Tahun 2008, menunjukkan suami yang berhubungan intim dua kali seminggu lebih beresiko mengalami disfungsi ereksi dibandingkan yang melakukannya secara teratur.

Baca Juga: 7 Jenis Orgasme Pada Wanita dan Pria ini Harus Dipahami Para Pasturi Agar Hubungan Intim Klimaks Berkali-Kali

6. Resiko Kanker Prostat

Ini alasan hubungan intim harus rutin sebab jika jarang bisa berisiko terkena kanker prostat.

Hal ini dibuktikan dari penelitian yang terbit di Amerika yang menunjukkan suami yang ejakulasi 21 kali atau lebih dalam setahun akan memiliki 33 persen lebih rendah untuk terkena risiko kanker prostat.

Bukan hanya suami, istri pun jika jarang melakukan hubungan ini bisa berdampak.

Berikut efek jika suami istri jarang melakukan hubungan intim seperti dilansirkan laman WebMD.

1. Kecemasan dan Stres

Jika tidak sering berhubungan intim, ini mungkin membuat kurang terhubung dengan pasangan.

Dimana Anda tidak banyak membicarakan perasaan atau mendapatkan banyak
dukungan dalam mengelola stres sehari-hari.

Sementara hubungan intim membuat tubuh Anda melepaskan hormon, seperti oksitosin dan endorfin, yang dapat membantu mengelola efek stres. Oksitosin memiliki manfaat
tambahan untuk membantu tidur.

2. Ingatan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering berhubungan intim lebih baik dalam mengingat ingatan. Hal ini pertanda hubungan intim dapat membantu otak Anda
menumbuhkan neuron dan bekerja lebih baik secara umum.

3. Hubungan emosional

Hubungan intim teratur membantu Anda merasa dekat secara emosional dengan pasangan. Hal ini membuka pintu untuk komunikasi yang lebih baik.

Suami istri yang melakukan hubungan intim lebih sering cenderung mengatakan bahwa mereka lebih bahagia daripada mereka yang jarang melakukannya.

4. Dinding dan Pelumasan Miss V

Seorang wanita yang sudah mengalami menopause, ada alasan lain untuk tetap berhubungan intim.

Tanpa hubungan intim yang teratur, Miss V bisa mengencang dan jaringannya bisa menjadi lebih tipis dan lebih mungkin untuk terluka, robek, atau bahkan berdarah saat
berhubungan intim.

Ini bisa sangat tidak nyaman sehingga wanita dengan gejala ini menghindari berhubungan intim yang dapat memperburuknya.***

Editor: Ade Mamad

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler