4 Kesalahan Memakai Celana Dalam, Hal Ini Perlu Ditinggalkan agar Kesehatan dan Kebersihan Organ Intim Terjaga

2 September 2022, 18:48 WIB
Ilustrasi. Inilah 4 kesalahan memakai celana dalam yang perlu diketahui agar kebersihan dan kesehatan organ intim tetap terjaga. /Freepik

 

JURNAL SOREANG – Celana dalam penting untuk tetap menjaga organ intim tetap bersih dan sehat.

Namun tak sedikit yang masih belum memahami pentingnya celana dalam bagi organ intim, baik pria maupun wanita.

Pemilihan celana dalam juga sangat penting, karena harus disesuaikan dengan kondisi organ intim.

Baca Juga: Tips Ampuh Hubungan Intim saat Hamil, Ini yang Harus Dilakukan agar Kondisi Janin Tetap Aman

Selain berpengaruh pada kebersihan dan kesehatan organ intim, pemilihan celaan dalam yang tetap bisa membuat nyaman sata beraktivitas.

Apakah Anda pernah berpikir pada diri sendiri, "Apakah saya melakukan kesalahan pakaian dalam ini?" Ini mungkin merupakan bagian integral dari rutinitas kita, tetapi itu bukan sesuatu yang kebanyakan orang tahu banyak tentangnya.

Dirangkum dari Health Line, aturan atau ketentuan pemilihan celana dalam dapat berdampak pada kesehatan organ intim, bahkan dapat memengaruhi suasana hati Anda!

Baca Juga: Kenali 5 Tanda Istri Orgasme saat Hubungan Intim Menurut Dokter Boyke, Miss V Menghisap Mr P Secara Optimal?

Akan tetapi, ada kesalahan dalam memakai cealan adalam yang ternyata bisa berisikop bagi organ intim.

Kesalahan ini justru kerap diabaikan oleh sebagaian orang, padahal jika dibiasakan dalam jangka waktu yang lama akan menjadi masalah yang serius.

Dirangkum JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Younghearts Indonesia pada Jumat, 2 September 2022, setidaknya ada 4 kesalahan memakai celana dalam yang kerap diabaikan.

Baca Juga: Lengkap! Harga Emas Antam 2 September 2022, Turun Rp2000 Jadi Rp947 Ribu per Gram di Perdagangan Hari Ini

4 kesalahan memakai celana dalam

1. Salah memilih ukuran

Ukuran celana dalam yang terlalju ketat bisa menyebabkan penumpukan keringat pada bagian organ intim.

Sehingga, kuman dapat lebih berkembang biak dan menyebabkan risiko pada kesehatan dan kebersihan organ intim.

2. Malas ganti saat berkeringat

Rasa malas untuk mengganti celana dalam saat berkeringat juga menajdi risiko berkembangnya bakteri, jamur, dan kuman.

Baca Juga: Hadirkan Presenter dan Partisipan Dari 6 Negara, FTK UIN Bandung Gelar BELTIC 2022

Bahkan pada orang yang terpapar virus penyakit seksual bisa menjadi risiko yang lebih serius.

Sehingga, celana dalam perlu diganti saat berkeringat, baik setelah olahraga, aktivitas yang cukup padat hingga berkeringat, dan sebagainya.

Selain itu, mengganti celana dalam saat berkeringat juga bisa membuat lebih nyaman dalam beraktivitas.

Baca Juga: Jadwal Drama Korea On Going Jumat 2 September 2022, Big Mouth dan Today’s Webtoon Episode 11

3. Salah memilih sabun cuci

Sabun atau deterjen saat mencuci celana dalam juga bisa menjadi pengaruh pada kualitas bahan celana dalam.

Direkomendasikan menggunakan sabun cuci yang tidak terlalu keras atau lembut, agar tekstur kain celana dalam tersebut tetap terjaga.

Jika sabun terlalu keras akan merusak bahan celana dalam, menyebabkan bahan kaku, dan membuat organ intim tidak nyaman atau gatal.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Keuntungan Hari Ini Adalah Kehidupan Cinta

4. Salah memilih bahan celana dalam

Pilihlan bahan katun untuk celana dalam, agar bisa menyerap keringat dnegan optimal, terlebih bagi orang yang aktif.

Tak hanya itu, bahan katun dinilai tepat agar kondisi organ intim tetap nyaman.

Itulah 4 kesalahan memakai celana adalam yang perlu diketahui, agar organ intim tetap terjaga kebersihan dan kesehatannya.

Baca Juga: Amankah Lakukan Hubungan Intim Usai Alami Stroke? Dokter Spesialis Saraf Ungkap Penjelasan Secara Medis

Bagi wanita, selain celana dalam, mengganti pembalut saat menstruasi, dan menghindari penggunaan pentilinher secara berlebihan juga penting bagi kesehatan organ intim.

Pasalnya, Miss V merupakan area yang lembab, bahkan jika mengalami keputihan atau menstruasi.

Sehingga, perlu memastikan agar kondisi Miss V bisa terjaga kesehatan dan kebersihannya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler