JURNAL SOREANG - Dari sekian banyak Pasangan suami isteri (pasutri) keluhkan sakit kepala setelah berhubungan intim.
Namun, di waktu yang lain juga pasutri menyatakan sembuh setelah berhubungan intim.
Jadi mengenai keluhan pasutri tersebut tertuju kepada satu pertanyaan, apakah sakit kepala penyebabnya efek aktivitas hubungan intim?.
Baca Juga: Penting! Isteri Sering Merasa Sakit Saat Melakukan Hubungan Intim, Kenapa?
Dikutip dari MedicineNet.com, bahwa sakit kepala belum tentu penyebabnya diakibatkan oleh aktivitas hubungan intim.
Terkadang sakit kepala menjadi alasan klasik yang sering dipakai para istri untuk menolak ajakan bercinta suaminya.
Tetapi, banyak juga yang mengatakan mereka sakit kepala kemudian sembuh setelah bercinta.
Baca Juga: Ternyata Istri Lebih Suka Mr P Suami Kaya Gini, Bukan Panjang atau Besar Menurut Dokter
Setidaknya ada dua pendapat berbeda mengenai pengaruh bercinta dan sakit kepala ini.
Salah satunya menyebut saat bercinta, orgasme akan membuat otak melepaskan zat kimia sehingga menurunkan nyeri akibat migrain.
Pendapat yang lain mengatakan bercinta bisa menyebabkan sakit kepala sebab meningkatnya tekanan darah dan memicu pelebaran pembuluh darah di otak.
Pada dasarnya efek bercinta dan nyeri kepala sangat tergantung pada tiap individu dan faktor-faktor lainnya. Jadi, pengalaman orang bisa berbeda.
Dalam hal migrain, meski gejala-gejalanya hampir sama, yaitu sensitif pada cahaya, pusing, dan nyeri pada bagian kepala, tetap pemicunya bisa berbeda-beda pada tiap orang.
Para ahli mengatakan, ada kombinasi ribuan gen dan hormonal yang menyebabkan migrain.
Baca Juga: Pengantin Baru Harus Tau Mengenai Impotensi Bulan Madu, Begini Penjelasanya
Pada saat kita bercinta, neurotransmiter serotonin memang akan lebih aktif sehingga kita akan mengalami sensasi rasa bahagia.
Bukan hanya itu, saat orgasme tubuh juga melepaskan hormon endorfin yang dapat mengurangi rasa sakit.
Endorfin ini mirip dengan opium, dikaitkan dengan perasaan gembira, positif, dan membuat sinyal sakit tidak mencapai ke otak.
Tidak seperti obat pereda nyeri lainnya yang butuh waktu 15 menit untuk bekerja, hormon ini memberi hasil instan, menurunkan rasa sakit migrain secara drastis.
Seperti halnya olahraga, aktivitas fisik yang bagi sebagian penderita migrain dapat termicu sakitnya kembali kumat.
Begitu pula pengerahan tenaga yang dilakukan saat bercinta akan menimbulkan tekanan pada punggung dan leher, sehingga bagi mereka yang sering migrain penyakitnya akan kambuh.
Baca Juga: Hubungan Intim Akan Terasa Menyakitkan Apabila Mr P Idap Penyakit Ini
Jenis sakit kepala yang dapat dipicu saat bercinta adalah sakit kepala eksplosif, yang terjadi saat orgasme.
Karena itu, mereka yang mengalami sakit kepala ini sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mencari penyebab sebenarnya dari sakit kepala yang diidapnya.
Sementara itu, sakit kepala tension headache biasanya dipicu oleh stres, termasuk ketegangan saat bercinta, sakit kepala jenis ini bisanya menghilang dalam 20 menit.
Baca Juga: 7 Penyakit Ini Bisa Merenggut Suasana Hubungan Intim, Nomor 5 Ektra Waspada
Para ahli mengatakan terkadang lesi jinak di otak atau aneurisma (gangguan pembuluh darah) juga dapat menyebabkan sakit kepala setelah bercinta.***