JURNAL SOREANG - Mr P adalah bagian tubuh yang rapuh karena berbagai alasan, tetapi tahukah Anda bahwa perubahan pada kehidupan seks Anda juga dapat menyebabkan beberapa perubahan di sana?
Karena ereksi teratur dan kadar testosteron normal membantu Mr P Anda tetap sehat.
Berpantang terlalu lama dapat merusak libido Anda dan bahkan mungkin mempersulit kinerjanya.
Tetapi jangan khawatir jika Anda mengalami masa-masa sulit seksual atau memiliki kondisi kesehatan seperti disfungsi ereksi yang dapat membuat seks menjadi sulit.
Ada beberapa cara untuk membantu, inilah yang terjadi ketika Anda menghabiskan lebih sedikit waktu saat hubungan intim, ditambah cara agar Mr P Anda kembali berfungsi.
1. Menjadi Sulit Ereksi
Menurut sebuah studi Finlandia dari The American Journal of Medicine, disfungsi ereksi.
Baca Juga: Kemendikbudristek Usulkan Tambahan Anggaran Rp10,15 Triliun, Berikut Rencana Alokasinya
Suatu kondisi yang membuat sulit untuk ereksi, mungkin lebih jarang terjadi pada pria berusia 55 hingga 75 tahun yang berhubungan intim lebih dari sekali seminggu.
Para peneliti menyimpulkan bahwa hubungan seksual secara teratur berhubungan dengan menjaga fungsi ereksi, tetapi alasannya tidak sepenuhnya dipahami.
Meskipun ada faktor risiko disfungsi ereksi lainnya seperti usia, depresi, diabetes, penyakit jantung dan merokok.
Pria yang lebih tua mungkin dapat mengurangi peluang mereka dengan menghabiskan lebih banyak waktu untuk berhubungan intim.
Jika Anda berada dalam hubungan yang sehat, sisihkan satu atau dua malam dalam seminggu untuk berhubungan intim dengan pasangan Anda.
Cobalah untuk mendapatkan mood dengan pijatan, mandi air hangat, atau gosok kaki.
Semakin Anda terhubung secara intim dengan pasangan Anda, semakin baik hubungan intimnya.
Baca Juga: LENGKAP! Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru per 1 September 2022, Berikut Ini Rinciannya
2. Mr P akan Mengecil atau Menyusut
Anda tahu pepatah lama "Gunakan atau hilangkan"? Itu berlaku untuk Mr P juga. Agar tetap elastis, jaringan spons di Mr P Anda harus secara teratur menerima aliran darah, suatu proses yang terjadi selama ereksi.
Jika tidak, kemungkinan Mr P Anda bisa kehilangan elastisitas dan menyusut satu atau dua sentimeter.
Namun, perubahan khusus ini hanya berlaku untuk pria yang memiliki masalah neurologis, peredaran darah, atau fisik hormonal tertentu yang mencegah mereka mengalami ereksi.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Tunjukkan Betapa Pentingnya Dukungan Orang Tercinta
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang membuat sulit untuk ereksi, terapi alat ereksi vakum dapat membantu.
Proses di rumah yang sangat efektif melibatkan melumasi Mr P Anda dan memasukkannya ke dalam silinder plastik yang terpasang pada pompa.
Udara dari pompa kemudian akan meningkatkan aliran darah ke Mr P Anda, menghasilkan ereksi.
Ereksi teratur dapat membantu Mr P Anda mempertahankan ukurannya bahkan bisa bertambah besar dan panjang tanpa di treatment.
Akan menakutkan bukan jika Mr P kita menyusut hanya karena ta digunakan, khususnya pada pria dewasa.
Bukan berarti orang yang belum menikah harus tetap menggunakannya dengan seks bebas, namun ini lebih ke pemanfaatan yang memang sudah boleh dimanfaatkan, bukan yang masih dilarang.
Baca Juga: Indra Kenz Muncul di Sosmed Ngaku Menyesal Bikin Konten Sombong, Netizen: Kalau Nipunya Gak Nyesel?!
3. Menghilangkan Total Gairah untuk Berhubungan Intim
Tingkat testosteron cenderung menurun secara alami seiring bertambahnya usia anda.
Jadi normal untuk melihat perubahan dalam keinginan Anda untuk berhubungan intim seiring bertambahnya usia.
Namun semakin lama Anda tidak berhubungan intim, semakin rendah level Anda.
Para ahli mengatakan bahwa perubahan hormonal terutama penurunan kadar testosteron pada pria 60 tahun ke atas, dapat mengurangi libido Anda serta kemampuan Anda untuk menahan ereksi.
Gel atau suntikan testosteron resep dapat membantu mengembalikan tingkat normal, dan pada gilirannya, libido Anda.***