JURNAL SOREANG – Dengan banyak manfaat fisik dan mental, berhubungan intim saat hamil tidak hanya aman, tetapi juga sering direkomendasikan.
Berikut adalah tujuh alasan utama ynag telah disusun Christin Perry dari situs Parents mengapa Anda harus tetap berhubungan intim saat istri anda hamil.
Dari 7 alasan mengapa anda harus tetap berhubungan intim saat hamil diantaranya adalah akan bisa mempermudah persalainan dan mengurangi stress.
Baca Juga: Berhubungan Intim Saat Hamil Cukup Aman, Tapi Jangan Meniupkan Udara ke Dalam Miss V Istri Anda
Tes kehamilan yang positif dapat menandakan perubahan besar bagi kehidupan seks Anda selama sembilan bulan ke depan.
Dari mencari tahu posisi seks mana yang terasa nyaman dengan perut yang membesar, hingga mengatasi gejala seperti mual dan nyeri payudara, seks selama kehamilan pasti bisa tampak berbeda dari yang Anda harapkan. Tapi itu tidak berarti sesi bercinta Anda harus ditunda!
Seks hamil memiliki banyak manfaat, mulai dari menghilangkan stres hingga membangun hubungan. Plus, biasanya aman selama semua trimester, selama Anda tidak memiliki komplikasi kehamilan. Di sini, kami akan memberi tahu Anda semua alasan untuk tetap berhubungan seks selama kehamilan.
Baca Juga: Apakah Janin Dalam Kandungan Akan Tersakiti Jika Orang Tuanya Berhubungan Intim ?
Apakah Baik Berhubungan Seks Saat Hamil ?
Dokter biasanya memberi lampu hijau untuk berhubungan seks selama kehamilan, selama Anda dan pasangan sama-sama mau melakukannya. Itu karena kantung ketuban dan otot rahim yang kuat melindungi janin dari kerusakan, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).
Meskipun demikian, ada beberapa contoh ketika seks selama kehamilan harus dihindari: Jika Anda merasa air ketuban Anda pecah, Anda sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual, dan Anda harus segera menghubungi dokter Anda. Setelah air ketuban Anda pecah, apa pun yang dimasukkan ke dalam vagina dapat memasukkan bakteri yang berpotensi berbahaya.
Tanda-tanda ketuban Anda pecah termasuk kebocoran (besar atau kecil) cairan tidak berwarna dan tidak berbau yang tidak berhenti apa pun yang Anda lakukan, dan adanya cairan yang encer, encer, dan tidak berbau seperti urin.
Baca Juga: Hubungan Intim Saat Istri Hamil: Apa yang Boleh, Apa yang Tidak
Seks Selama Kehamilan: Yang Harus Diketahui l
Lain waktu seks kehamilan mungkin tidak aman adalah ketika dokter Anda telah menyarankan istirahat panggul untuk alasan apapun. Ini terjadi pada beberapa kehamilan berisiko tinggi, atau jika serviks Anda melebar terlalu dini.
Manfaat Seks Saat Hamil
Seks kehamilan penting bagi banyak pasangan! Berikut adalah tujuh alasan untuk mempertimbangkan untuk berhubungan intim dengan pasangan Anda selama sembilan bulan.
- Meningkatkan ikatan Anda dengan pasangan.
Banyak orang menjadi sangat fokus pada kehamilan mereka, yang dapat membuat pasangan mereka merasa ditinggalkan, kata Pepper Schwartz, Ph.D., profesor sosiologi di University of Washington di Seattle.
Baca Juga: 10 Manfaat Kesehatan yang Mengejutkan dari Hubungan Intim, Nomor 8 Sangat Penting
Kasih sayang fisik dapat menjadi cara untuk memperkuat ikatan Anda dan membantu pasangan Anda merasa seperti bagian dari persamaan. Manfaat lain dari seks selama kehamilan?
Di bulan-bulan berikutnya, sesi pelukan pasca-hubungan adalah waktu yang tepat bagi pasangan Anda untuk merasakan tendangan bayi.
- Anda akan menemukan posisi seks baru.
Secara umum, Anda dapat mencoba posisi apa pun yang terasa pas selama kehamilan. Tetapi ada baiknya untuk menghindari posisi yang terlalu menekan perut Anda
Baca Juga: Berhubungan Intim Lebih Banyak Dapat Menurunkan Risiko Kanker Prostat
Selamat tinggal untuk saat ini, posisi misionaris atau yang mengharuskan Anda berbaring telentang terlalu lama selama trimester kedua dan ketiga (ini menyebabkan bayi untuk menekan vena cava Anda, yang dapat membatasi aliran darah).
Mencari beberapa posisi untuk berhubungan intim selama kehamilan? Cobalah duduk di tepi tempat tidur Anda sementara pasangan Anda berlutut atau berdiri dan memasuki Anda dari depan, atau posisi sendok, dengan Anda berdua berbaring miring saat dia memasuki Anda dari belakang.
- Seks saat hamil terasa berbeda — dan terkadang lebih baik.
Kehamilan meningkatkan aliran darah ke area kemaluan Anda, yang meningkatkan sensitivitas, sehingga beberapa orang mengalami peningkatan orgasme, kata Claire Jones, M.D., seorang OB-GYN di Mount Sinai Hospital di Toronto.
Baca Juga: Pria Lebih Banyak Berhubungan lntim, tapi Wanita Lebih Panjang Umurnya. Kenapa Demikian ?
Ini masuk akal, mengingat kehamilan meningkatkan volume darah dalam tubuh Anda sebanyak 40%. Miss V Anda juga lebih dilumasi karena peningkatan kadar estrogen, dan payudara Anda juga bisa lebih sensitif.
Bagi banyak orang, perubahan tubuh ini menjadi resep untuk seks yang luar biasa. Tapi bagi yang lain, tidak demikian. Ini tentang mencari tahu apa yang berhasil dan terasa tepat untuk Anda dan pasangan selama hubungan seks hamil.
- Orgasme adalah pereda stres alami.
Orgasme membanjiri tubuh Anda dengan oksitosin, hormon yang menghasilkan endorfin, yang membuat Anda merasa tenang dan bahagia. Ketika Anda merasa stres, pertimbangkan bahwa seks melepaskan endorfin yang dapat membuat Anda merasa lebih aman dan bahkan mengurangi rasa sakit, kata Dr. Schwartz.
Baca Juga: Apakah Hubungan Intim Sebelum Pertandingan Akan Menurunkan Performa Atlet ?
Terlebih lagi, gangguan seks dapat mengalihkan pikiran Anda dari semua kekhawatiran kehamilan itu!
- Ada beberapa manfaat kesehatan fisik juga.
Menurut Klinik Cleveland, seks juga memiliki beberapa manfaat fisik, termasuk peningkatan sistem kekebalan tubuh, yang penting selama kehamilan. Penelitian juga mengaitkan hubungan seks yang sering dengan penurunan risiko masalah jantung. Akhirnya, berhubungan seks dapat meningkatkan kualitas tidur.
- Membantu mempermudah persalinan dan pemulihan.
Mengalami orgasme menyebabkan otot panggul Anda berkontraksi, yang dapat memperkuatnya.
Baca Juga: Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Suami Anda Terlalu Besar dan Hubungan Intim Jadi Menyakitkan
Ini membantu meringankan nyeri persalinan, meningkatkan kontrol kandung kemih, dan berpotensi mengarah pada pemulihan yang lebih cepat setelah melahirkan. Tentu saja, Anda juga selalu bisa melakukan kegel di antara sesi bercinta!
- Dapat membantu menginduksi persalinan.
Ini adalah kesalahpahaman umum bahwa berhubungan seks selama kehamilan dapat menyebabkan persalinan prematur. Pada kenyataannya, Anda tidak perlu khawatir tentang itu.
Tetapi berhubungan seks ketika tubuh Anda sudah mendekati persalinan mungkin membantu mempercepat segalanya. Penelitian menunjukkan bahwa orgasme yang Anda rasakan meningkatkan kontraksi rahim, yang mungkin memulai hal yang sebenarnya.
Baca Juga: 10 Hal yang Tidak Anda Ketahui Tentang Mr P, Nomor 9 Paling Tidak Terduga
Terlebih lagi, beberapa teori menunjukkan bahwa prostaglandin dalam air mani dapat membantu mematangkan serviks. (Ingatlah bahwa Anda tidak boleh berhubungan seks setelah ketuban pecah.) ***