Benarkah Orgasme Bisa Sebabkan Keguguran pada Ibu Hamil saat Hubungan Intim? Begini Kata Dokter Boyke

31 Agustus 2022, 09:08 WIB
Ilustrasi. Dokter Boyke tanggapi soal isu orgasme bisa menyebkan keguguran pada ibu hamil saat melakukan hubungan intim. /Freepik



JURNAL SOREANG – Tak sedikit pasangan suami istri yang merasa khawatir jika harus melakukan hubungan intim pada masa hamil.

Karena di antara mereka beranggapan bahwa orgasme saat hubungan intim pada masa hamil akan memengaruhi janin bahkan bisa menyebabkan keguguran.

Hubungan intim saat hamil juga dinilai rentan oleh sebagian pasangan suami istri terutama yang baru menikah, mereka juga khawatir saat orgasme akan menyebabkan keguguran pada janin dalam kandungan.

Baca Juga: 6 Larangan yang Dilakukan Usai Hubungan Intim, Pasutri Perlu Tahu agar Kesehatan Organ Intim Tetap Terjaga

Hal tersebut ditanggapi oleh dokter Boyke, yang juga sempat menjelaskan soal hubungahn intim pada saat istri tengah hamil termasuk pengaruh orgasme pada janin dalam kandungan.

Menurut dokter Boyke, pada saat hamil terkadang istri justru lebih menginginkan untuk melakukan hubungan intim.

Hal tersebut, lanjut dokter Boyke disebabkan oleh perasaan bahagia pada istri yang tengah hamil.

Baca Juga: Tips Ampuh Hubungan Intim saat Hamil, Ini yang Harus Dilakukan agar Kondisi Janin Tetap Aman

Sehingga salah satu caranya mengekspresikannya adalah dengan melakukan hubungan intim dengan sang suami.

“Yang namanya hubungan suami istri tuh tergantung kebutuhan sebenarnya, pada waktu hamil kadang-kadang justru wanita menginginkan lebih banyak.

Karena dia merasa bahagia karena sudah hamil, merasa sempurna,” kata dokter Boyke.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV, Rabu, 31 Agustus 2022: Bioskop Trans TV: The Divergent dan Alex Cross

Selanjutnya, dokter Boyke juga memaparkan manfaat melakukan hubungan intim bagi istri yang sedang hamil.

“Istri kan senang, jadi secara psikologis dia akan lebih santai, merasa jadi wanita yang lebih dihargai,” katanya.

Namun, dokter Boyke menyarankan agar memeriksakan kondisi kehamilan sebelum melakukan hubungan intim.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Hari Ini, Hindari Membuat Keputusan yang Terburu-Buru

Pasalnya, jika kondisi kehamilan bermasalah akan berisiko jika memaksakan berhubungan intim.

Sebaliknya, jika kondisi kehamilan baik maka diperbolehkan melakukan hubungan intim.

“Karena istu musti dicek apakah aman untuk melakukan hubungan intim, kalau kondisinya baik tidak masalah,” kata dokter Boyke.

Baca Juga: Liga Inggris : Sports Mole Prediksi Bournemouth Seri 1-1 Lawan Wolverhampton Wanderers     

Kemudian, ia pun menjelaskan kondisi yang harus diperhatikan suami istri jika hendak melakukan hubungan intim pada masa kehamilan.

“Kalau ari-ari (placenta) di bawah gak boleh, kalau keputihan gak boleh karena 70 persen wanita hamil kadang-kadang infeksi dengan jamur, suaminya (mengalami) penyakit kelamin itu juga gak boleh,” katanya.

Dokter Boyke pun menanggapi rumor yang menyebutkan bahwa hubungan intim akan mengancam tumbuh kembang bayi dalam kandungan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Tanggapan Soal Ratusan Mahasiswa Bandung Positif HIV, Gubernur Jabar Ungkap Data Sebenarnya

“Bohong itu, kalau orgasme (bisa) menyebabkan keguguran iya, (tapi) pada pasien yang memang kondisi rahimnya sensitif,” kata dokter Boyke, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Official Net News pada Rabu, 31 Agustus 2022.

Sedangkan, lanjut dokter Boyke, ejakulasi dapat dilakukan di luar Miss V agar tidak memancing mulut rahim untuk kontraksi, terlebih jika rahim istri sensitif.

Akan tetapi biasanya, kata dokter Boyke, ejakulasi disarankan dokter kandungan dilakukan di dalam Miss V justru secara sengaja untuk memancing mulut rahim agar kontraksi.

Baca Juga: Arsip Sering Tak Dianggap Penting Hingga Terabaikan, Ini yang Dilakukan Kemendikbudristek

Hal itu dapat dilakukan pada kondisi tertentu, minyalnya dalam kondisi mendekati persalinan atau melahirkan.

Dalam hal ini dokter Boyke kembali menegaskan bahwa hubungan intim dapat dilakukan oleh pasangan suami istri dalam kondisi hamil.

Namun hal itu harus dipastikan dikonsultasikan dengan dokter kandungan jika memang ada masalah atau risiko yang akan timbul.

Baca Juga: Hijrah ke MU Jadi Keputusan Berani Antony Jelang Piala Dunia 2022, Yakin Cepat Beradaptasi di Premier League?

Meskipun demikian, secara umum dokter Boyke mengatakan bahwa hubungan intim pada saat hamil merupakan hal yang diperbolehkan selama kondisi kandungan aman dan tidak ada riwayat keluhan bahkan pendarahan sebelumnya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler