JURNAL SOREANG - Aktivitas hubungan intim saat masa hamil menurut medis aman dilakukan selagi tidak memiliki riwayat tertentu dan catatan dari dokter kandungan.
Untuk memastikannya coba konsultasi kepada dokter terlebih dahulu. Namun umunya melakukan hubungan intim adalah hal yang aman saat istri hamil.
Walaupun mungkin ada sedikit perubahan sensasi hubungan intim saat hamil mengingat fisik hingga mental istri berubah.
Selain itu melakukan hubungan intim saat hamil juga memiliki batasan tertentu, beberapa hal dinilau cukup bersesiko jika dilakukan saat kondisi istri hamil.
Namun pasangan suami istri tak perlu khawatir, hubungan intim di masa kehamilan bisa tetap menyenangkan dan berkualiats jika dilakukan dengan tepat.
Berdasarkan tinjauan medis yang dilakukan oleh Lindsey Mercelliun, MD, MPH sebagaimana dikutip JurnalSoreang.com dari everydayhealth meerekomendasikan sejumlah tips hubungan intim dalam masa kehamilan.
Baca Juga: Mantap! Madu Dapat Meningkatkan Stamina Pasangan Suami Istri di Peraduan
Tips tersebut dinilai secara medis aman dan tetap menyenagkan saat masa kehamilan.
Lalu kiat apa saja untuk mendapatkan hubungan intim berkualitas saat istri hamil? Berikut rinciannya:
1. Eksperimen Posisi Baru
Baca Juga: Menekan Penularan HIV AIDS, Uu Ruzhanul Ulum Sarankan Remaja Nikah Muda dan Suami Berpoligami
Eksperimen beberapa posisi yang nyaman namun tetap menyenangkan saat perut bumil makin besar.
Gunakan posisi yang lebih sederhana namun tetap menggairahkan bagi kedua belah pihak.
Hindari posisi yang dapat menekan kandungan dan pembuluh darah bumil sebab ini berbahaya bagi janin dan kandungan.
Jauhi posisi yang membuat bumil terlentang sebab di masa akhir kehamilan bobot bayi semakin bertambanh, jika ini dilakukan akan memicu penekanan pada vena cavainferior, yaitu vena besar yang membawa darah kembali ke jantung bumil.
2. Hindari Seks Anal
Dokter tersebut tidak merekomendasikan seks anal selama masa kehamilan.
Sebab hal tersebut terlalu beresiko pada keselamat janin yang dapat menyebabkan infeksi.
3. Berkomunikasi Secara Terbuka
Setiap individu memiliki keinginan, preferensi yang berbeda. Karenanya perlu melakukan komunikasi yang terbuka.
Baca Juga: Apa Risiko dan Manfaat Minum Air Dingin? Penting untuk Diketahui! Begini Penjelasan secara Medis
Komunikasikan hal tersebut secara terbuka lewat obrolan ringan bersama pasangan.
Keadaaa di masa akhir kehamilanan akan lebih sulit, Anda bisa bicarakan dengan pasangan untuk melakukan beberapa opsi hubungan inti selain penetrasi.
Ini juga akan meningkatkan kedekatan emosional Anda dengan pasangan.
4. Utamakan Keselamatan
Cek apakah pasangan meiliki riwayat penyakit tertentu atau tidak.
Jika aman mungkin tak perlu menggunakan pengaman atau penghalang saat hubungan intim.
Baca Juga: PSIS Ingin Datangkan Eks Pelatih Persib, Robert Alberts Minta 1 Syarat Mengejutkan?
Beberapa infeksi dapat dengan mudah masuk lewat organ intim bumil jika suami mmeiliki riwayat infeksi tertentu dan dapat membahayakan keselamatan janin.
Itulah sejumlah tips hubungan intim saat hamil agar tetap aman dan menyenangkan serta memberi kepuasan bersama.***