JURNAL SOREANG – Tak sedikit suami istri yang mengkhawatirkan kondisi janin saat hubungan intim pada masa kehamilan.
Ada yang meyakini bahwa kodisi bayi saat orangtuanya melakukan hubungan intim terancam, bahkan bisa merasa kesakitan akibat penetrasi.
Sehingga, para suami istri pun merasa was-was melakukan hubungan intim pada masa kehamilan karena mengingat kondisi janin tersebut.
Namun ternyata fakta ilmiah menunjukkan bahwa jarak penetrasi Mr P dengan rahim, tempat janin berada cukum jauh.
Para ahli dan dokter kandungan menyatakan bahwa hubungan intim pada masa hamil dinilai aman selama kondisi kandungan atau janin aman.
Selain itu, posisi hubungan intim saat istri hamil juga perlu diperhatikan agar kondisi janin tetap aman dan tidak tertekan.
Baca Juga: 5 Aturan Hubungan Intim saat Istri Hamil, Pasutri Wajib Tahu agar Kondisi Janin Tetap Aman
Sementara itu, tak sedikit suami istri yang merasa penasaran terhadap fakta ilmiah mengenai kondisi atau reaksi janin ketika orangtuanya melakukan hubungan intim.
Karena tak sedikit juga suami istri yang merasa khawatir berhubungan intim saat hamil.
Lalu, bagaimana fakyta ilmiah kondisi atau reaksi janin saat orangtuanya melakukan hubungan intim?
Dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Parenting Bunda pada Selasa, 30 Agustus 2022, setidaknya ada 7 fakta ilmiah soal kondisi atau reaksi janin saat orangtuanya melakukan hubungan intim.
7 fakta ilmiah mengenai kondisi atau reaksi janin saat orangtuanya melakukan hubungan intim
1. Janin tidak merasa nyeri
Pada dasarnya hubungan intim yakni penetrasi Mr P ke Miss V tidak membahayakan janin karena, janin terlindungi oleh otot rahim dan cairan kantung ketuban.
Sehingga, baik janin dan ibu hamil pun tidak akan merasa nyeri saat hubungan intim selama mempertimbangkan usia janin saat hubungan intim dan tidak ada riwayat permasalahan dengan janin selama kehamilan.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Gunakan Akal Sehat Saat Memutuskan Tindakan Apa Pun
2. Janin tidak menyadari kondisi tersebut
Dalam kandungan, janin belum bisa melihat secara sempurna, sehingga ia tidak akan menyadari bahwa orangtuanya sedang melakukan hubungan intim.
3. Tetap bisa mendengar secara samar
Pendengaran janin terbentuk lebih awal daripada indera lainnya, sehingga janin bisa mendengar suara orangtuanya meskipun secara samara tau belum jelas.
4. Bisa merasakan Gerakan dari luar
Tidak hanya saat ibu hamil melakukan hubungan intim, janin akan merasakan Gerakan sang ibu secara umum.
5. Terpengaruh hormon saat terjadi orgasme
Saat hubungan intim, hormon kebahagiaan akan meningkatkan sehingga kondisi tersebut memengaruhi janin.
Di mana secara umum janin pun akan merasakan atau menyerap emosi dari sang ibu.
6. Tidak akan mengalami sundulan
Tak sedikit istri yang mengkhawatirkan kondisi janin saat hubungan intim, bahkan mereka meyakini penetrasi Mr p ke Miss V bisa memengaruhi janin.
Baca Juga: Nih Langkah Pemerintah, Akibat Kenaikan BBM, Jokowi Siapkan Bansos Untuk Masyarakat
Faktanya hal tersebut hampir tidak pernah dan tidak mungkin terjadi, karena jaraknya penetrasi Mr P ke rahim tempat janin berada cukum jauh.
7. Detak jantung menjadi lebih cepat
Saat hubungan intim, sang ibu akan merasakan detak jantung lebih cepat dan hal itu juga dirasakan oleh janin karena hormonal.
Itulah 7 fakta ilmiah kondisi atau janin saat orangtuanya melakukan hubungan intim yang perlu diketahui.
Baca Juga: 7 Striker Termahal di Piala Dunia 2022 Qatar, Akankah Salah Satunya Berhasil Jadi Top Skor Turnamen?
Sehingga, suami istri pun tidak perlu khawatir lagi untuk melakukan hubungan intim pada masa kehamilan.
Karena pada dasanya posisi janin dalam kandungan aman, selama tidak ada riwayat keluhan dari sang ibu.
Namun jika sang ibu merasa sakit bahkan hingga pendarahan, sebelum melakukan hubungan intim hendaknya memeriksakan diri terlebih dahulu untuk memastikan kondisi kandungan dan janin.***