Benarkah Hubungan Intim Saat Hamil Bisa Menimbulkan Reaksi Bahagia Pada Janin? Begini Penjelasannya

29 Agustus 2022, 14:42 WIB
Benarkah Hubungan Intim Saat Hamil Bisa Menimbulkan Reaksi Bahagia Pada Janin? Begini Penjelasannya /Leah Kelley/Pexels

JURNAL SOREANG – Melakukan hubungan intim ternyata memang bisa dilakukan saat istri sedang hamil.

Hubungan intim saat hamil juga ternyata dianjurkan dan memiliki manfaat yang baik untuk Kesehatan.

Namun banyak yang khawatir dengan kondisi janin apabila melakukan hubungan intim saat hamil.

Lalu bagaimanakan reaksi sebenernya yang janin rasakan ketika orang tua melakukan hubungan intim?

Baca Juga: Waspada Toxic Friendship! 4 Cara Menghadapi Teman Toxic dan Cara Mengakhiri Hubungan Tanpa Melukainya

Ternyata saat melakukan hubungan intim seorang Wanita akan melepas hormone-hormon kebahagiaan seperti serotonin dan oksitosin.

Saat seorang ibu mengalami orgasme, otak akan melepasakan hormone serotonin atau disebut juga dengan hormon kebahagiaan. 

Ketika diproduksi dalam jumlah besar akan mempengaruhi kebahagiaan dan mood saat hubungan intim menjadi baik dan ini akan mempengaruhi pada perasaan janin.

Selain itu saat melakukan hubungan intim juga tidak akan jauh dari yang Namanya hormone oksitoksin.

Baca Juga: 3 Hal Penting yang Harus Dilakukan Suami Saat Istri Gagal Orgasme dalam Hubungan Intim, Pria Wajib Baca!

Oksitosin seringkali dikaitkan dengan proses mencapai orgasme saat seorang istri sedang melakukan hubungan intim.

Pada beberapa penelitian kadar oksitosin yang tinggi saat hubungan intim dapat membuat perubahan tingkah laku dalam mempererat hubungan dan perasaan menghargai.

Selain hormon tersebut membuat pasangan menjadi lebih nyaman namun janin juga akan merasakan kebahagiaan yang serupa.

Namun perlu diketahui hormon oksitosin hanya tinggi ketika mencapai suatu orgasme atau klimaks saat berhubungan intim.

Baca Juga: Perhatian bagi Kaum Hawa! Cara Cebok yang Salah Bisa Timbulkan Keputihan, Berikut Kata Dokter

Oksitosin tidak terus menerus mencapai kadar yang tinggi dalam tubuh sehingga keterikatan dengan pasangan tidak serta merta hanya diakibatkan oleh oksitosin.

Oksitosin akan menurun ketika tubuh tidak lagi memerlukan hormon tersebut. 

Selain reaksi Bahagia yang berpengaruh pada janin, melakukan hubungan intim saat hamil juga memiliki manfaat lainnya.

Oksitosin berperan utama pada proses melahirkan serta proses menyusui.

Oksitosin membantu untuk kontraksi rahim dan leher rahim untuk melancarkan proses persalinan.

Baca Juga: PGRI Soal Wacana Penghapusan Tunjangan Profesi Guru, Ini Desakan Soal RUU Sisdiknas

Pada proses menyusui oksitosin berperan untuk mengeluarkan ASI dari kelenjar susu pada buah dada.

Jadi, pasutri tidak perlu khawatir dengan kondisi janin saat hubungan intim misalnya takut terjadi sundulan.

Hal tersebut dipastikan tidak akan terjadi karena untuk mencapai posisi keberadaan bayi perlu melewati sejumlah organ tebal yang memang sudah dirancang untuk melindungi janin.

Baca Juga: Selain Tanda Puas Bercinta Ternyata Mendesah Punya 3 Manfaat untuk Kesehatan Mental Suami Istri, Apa Saja?

Meskipun janin tetap merasakan setiap gerakan yang dilakukan orang tuanya saat hubungan intim namun dinding Rahim yang kuat tetap bisa melindungi dan tidak akan membahayakan sang bayi.***

Editor: Nurma Latifah

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler