Ga Cuma Wanita! Pria Juga Alami Menopause yang disebut Andropause, Apa Saja Pengaruhnya pada Hubungan Intim?

29 Agustus 2022, 07:13 WIB
Ilustarsi Pria di masa Andropouse yang seringkali menderita penurunan dorongan saat hubungan intim /Pexels

JURNAL SOREANG - Kali ini kita akan membahas mengenai pria yang juga ada masa menopause.

Setiap wanita berusia 40 tahun keatas akan mengalami masa menopause ini adalah fakta yang diketahui semua orang.

Menopause ini ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi alias selesainya masa subur tak hanya berhenti menstruasi setiap bulan.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Hari Ini, Saatnya Membuat Kemajuan di Tempat Kerja

Wanita juga akan merasakan beberapa perubahan diantaranya perubahan suasana hati, energi menurun, Miss V menjadi lebih kering.

Bahkan pengeroposan tulang dan perubahan warna kulit, banyak yang tidak mengetahui bahwa kaum pria pun akan mengalami hal serupa.

Menopause pada pria disebut andropause, andropause bisa diartikan sebagai sindrom penurunan kepuasan dan gairah seksual pria karena rendahnya kadar testosteron.

Baca Juga: Metode Memperbesar Mr P dengan Daun Bungkus Papua, Apakah Aman untuk Hubungan Intim? Ini Penjelasan Medisnya!

Testosteron sendiri merupakan hormon pada pria yang muncul sejak usia remaja hormon ini berperan penting dalam perkembangan fisik dari rambut suara otot dan hasrat seksual.

Seiring bertambahnya usia kadarnya akan menurun sekitar satu persen sejak usia 40 setiap tahunnya.

Kemudian pria akan mengalami masa andropause umumnya pria akan mengalami andropause mulai usia 40 sampai dengan 60 tahun.

Baca Juga: Tips Jitu Agar Hubungan Intim Pasangan Suami Istri Tahan Lama, Cara Nomor 2 Pasti Anda Pernah Lakukan

Dunia kedokteran punya berbagai istilah untuk andropause yaitu klimakterik pada pria atau sindrom penuaan pria.

Tanda-tanda andropause yang umumnya dirasakan kaum pria antara lain berkurangnya konsentrasi lebih mudah lelah perubahan perilaku dan suasana hati.

Rentan depresi, hasrat seksual rendah, disfungsi ereksi dan insomnia, selain itu pria juga akan mengalami penurunan daya tahan tubuh, tinggi badan terasa berkurang, semakin hambarnya kenikmatan saat berhubungan seksual.

Baca Juga: Inilah Faktor yang Pengaruhi Ukuran Mr P Pria! Benarkah Sering Hubungan Intim Buat Semakin Panjang dan Besar?

Merasa kesepian dan sedih tanpa alasan, mudah emosi, penurunan kemampuan dalam kegiatan olahraga serta menurunnya produktivitas.

Lalu untuk pemeriksaan lebih lanjut ada baiknya anda konsultasikan dengan dokter bila mengalami gejala-gejala di atas.

Diperlukan hasil laboratorium kadar testosteron dalam darah untuk memastikan andropause.

Baca Juga: 5 Pekerjaan Rumah Tangga Ini Efektif Bakar Kalori dan Kurangi Perut Buncit, Ini Jumlah Kalori yang Dibakarnya

Memang kondisi yang terjadi secara alami pada setiap pria, namun anda bisa mencegahnya agar tidak datang lebih cepat atau setidaknya mengurangi gejala yang dirasakan.

Sehingga tetap bisa tampil lebih bugar, beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi vitamin D.

Menerapkan pola hidup sehat seperti rutin olahraga mengurangi makanan berpengawet, berlemak dan berkalori tinggi.

Baca Juga: Kemendikbudristek Revitalisasi UKS melalui Sekolah Sehat, Ini yang Akan Diwujudkan

Juga menghindari paparan polusi dari lingkungan, meskipun proses penuaan sudah pasti terjadi pada setiap orang.

Namun bila rajin menjaga kebugaran tubuh dan asupan menu makanan yang sehat maka saat memasuki masa andropause penurunan daya tahan dan fungsi tubuh secara drastis akan bisa dihindari.

Dorongan seks juga akan berkurang dan beberapa kasus sangat ekstrim adalah mereka cenderung menghindari seks.

Baca Juga: Wujudkan Karakter Profil Pelajar Pancasila Seharusnya dari Usia Dini

Karena seringkali banyak gejala kesehatan yang mendera mereka membuat hubungan intim sangat terasa beresiko dan menyakitkan walaupun tak sepenuhnya hilang.

Tak selamanya itu baik dan tak selamanya itu buruk namun faktanya seks masih memiliki manfaat ketika dilakukan oleh pria berusia 50 tahun lebih.

Namun hal yabg lebih baik jika menginmbsngi dengan melakukan gaya hidup sehat dsn menjadwalkan seks minimal 2-3 kali dalam satu minggu.

Baca Juga: Metode Memperbesar Mr P dengan Daun Bungkus Papua, Apakah Aman untuk Hubungan Intim? Ini Penjelasan Medisnya!

Menua bukan berarti berhenti hidup, namun menua adalah tetap menjaga kualitas hidup khususnya hubungan intim yang harus tetap dipertahankan walau memasuki masa habis subur atau andropause pada pria.***

Editor: Agung Prasetya

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler