Waspada! Benda yang Selalu Dipakai Wanita Ini Ternyata Bisa Sebabkan Kemandulan dan Kanker Payudara

20 Agustus 2022, 17:33 WIB
Ilustrasi kosmetika yang bisa berbahaya bagi pemakainya /ANTARA/

JURNAL SOREANG- Kehadiran kosmetik tentu tak bisa dilepaskan bagi seorang perempuan. Tentu kecantikan diri bisa diwujudkan dengan adanya bantuan dari kosmetika ini.

Namun kaum perempuan juga harus waspada dengan kosmeti ini yang dipakai untuk make up.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Environment International mengungkapkan kandungan sejumlah bahan kimia dalam make up dan produk-produk perawatan kulit kemungkinan bisa menyebabkan wanita jadi mandul atau bahkan terkena kanker payudara.

Baca Juga: Tak Perlu Banyak Kosmetik, Baca Ayat Ini Mampu Membuat Wajah Cerah dan Berseri

Kandungan kimia yang dimaksud di antaranya adalah paraben dan BPA yang diduga jadi "pembengkok gender" karena bisa menyebabkan pria menumbuhkan payudara mereka.

Penelitian itu  menganalisa sebanyak  143 wanita yang masih subur yang dilakukan para peneliti dari George Mason University, Virginia, Amerika Serikat.

Mereka menemukan wanita yang memiliki kandungan zat kimia tersebut dalam urin mereka ternyata memproduksi hormon reproduksi; estrogen dan progesteron dalam jumlah tak wajar.

Baca Juga: Wow! Penjualan MS Glow Mencapai Rp 600 Miliar per Bulan, Produk Kosmetik Juragan 99 dan Shandy Purnamasari

Kelebihan estrogen sudah lama dikaitkan dengan fibroid dan sindrom ovarium polikistik.

Sementara kalau terlalu sedikit estrogen bisa menghalangi telur untuk matang dan dilepaskan dari ovarium.

Kelebihan estrogen juga dikaitkan dengan kanker payudara dan perdarahan vagina yang tidak biasa.

Penelitian sebelumnya menunjukkan parabens, yang digunakan sebagai pengawet dalam kosmetik dan perawatan kulit, meniru sifat estrogen dan dapat menyebabkan kanker.

Baca Juga: Undertone Kulit Mempermudah Memilih Kosmetik yang Cocok, Simak Caranya Disini!

Sedangkan kosmetika yang memiliki bahan yang mengandung  Bisphenol A (BPA), yang ditambahkan ke parfum untuk membuat aroma bertahan lebih lama, telah dikaitkan dengan kemandulan.

"Penelitian ini adalah yang pertama untuk menguji campuran bahan kimia yang secara luas digunakan dalam produk perawatan pribadi dalam kaitannya dengan hormon pada wanita usia reproduktif yang sehat

Penelitian menggunakan beberapa pengukuran keterpaparan di seluruh siklus menstruasi, yang diperbaiki pada penelitian yang bergantung pada satu atau dua ukuran bahan kimia," kata Dr Anna Pollack, ketua peneliti, dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Saatnya Bahan Baku untuk Industri Makanan, Minuman, Kerajinan, dan Kosmetik dari Dalam Negeri

Selain paraben dan BPA, zat kimia yang berbahaya yang bisa ditemukan dalam kosmetik adalah klorofenol dan benzofenon.

Klorofenol digunakan sebagai pengawet dalam kosmetik dan telah dikaitkan dengan jerawat, cedera hati dan kanker.

Benzofenon ditambahkan ke produk seperti lip balm dan pernis kuku untuk melindungi mereka terhadap sinar UV.

Benzofenon juga mencegah produk seperti sabun kehilangan warna dan aroma. Studi telah menghubungkan benzofenon dengan kanker dan kemandulan.

Baca Juga: Simak! Sejarah Penggunaan Kosmetik atau Make up, Dianggap Sebagai Kekayaan dan Kesombongan Wanita?

"Apa yang harus kita ambil dari penelitian ini adalah bahwa kita mungkin perlu berhati-hati tentang bahan kimia dalam produk kecantikan dan perawatan pribadi yang kita gunakan," kata Pollack.

“Kami memiliki indikator awal bahwa bahan kimia seperti parabens dapat meningkatkan kadar estrogen. Jika temuan ini dikonfirmasi oleh penelitian tambahan, itu bisa memiliki implikasi untuk penyakit tergantung estrogen seperti kanker payudara," katanya, dikutip dari Dailymail.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler