JURNAL SOREANG - Pada saat ini kebanyakan wanita beranggapan kalau pria yang menarik adalah para pria berbadan bagus perut rata dan badan berotot.
Hal ini membuat pria tampak macho, hal ini pulau yang mendasari banyak pria rela menghabiskan waktu di gym untuk membentuk badan mereka.
Namun tidak demikian dengan di Ethiopia salah satu suku di Ethiopia yakni suku Bodi justru menganggap pria-pria berbentuk perut buncit sebagai pahlawan.
Anehnya pria perut buncit akan dinilai para wanita suhu Bodi mempunyai ritual tahunan yang unik.
Yang dinamakan ritual ka'el, pada ritual ke akan dipilih beberapa pria yang harus menggendutkan perut mereka.
Selanjutnya para pria pilihan tersebut diharuskan tinggal di sebuah tempat selama enam bulan.
Selama jangka waktu tertentu mereka dilarang bergerak maupun berhubungan intim.
Mereka hanya diperbolehkan makan makanan yang berbumbu terbuat dari darah lembu dan susu.
Darah lembu tersebut diambil dengan cara melubangi nadi lembu dengan pisau lalu lukanya ditutup dengan tanah liat.
Baca Juga: Ingin Menghindari Zina, Bolehkah Hubungan Intim dengan Boneka? Ini Hukumnya Menurut Islam
Mereka harus meminum darah lembut tersebut dengan cepat sebab udara panas cepat membuat darah menggumpal jadi agar-agar.
Kebanyakan pria tak mampu menghabiskan minuman tersebut dan memuntahkannya.
Setelah enam bulan mereka akan diarak keliling kampung karena mereka tidak mengerjakan apapun selama jangka waktu tersebut.
Baca Juga: Tes IQ: Pindahkan Tiga Korek Api untuk Jadikan Persamaan Matematika Ini Jadi Benar, 10 Detik Bisa?
Sudah pasti perut mereka menjadi buncit dan gendut selama proses pengarakan keliling kampung.
Tubuh para pria pilihan tersebut akan dilumuri lumpur, pria-pria buncit tersebut kemudian diarak keliling kampung bak pahlawan.
Setelah mereka terkenal sudah tentu banyak wanita yang mendekati mereka selanjutnya mudah ditebak sangat gampang bagi para pria pilihan tersebut untuk mendapatkan istri.
Dilihat dari sisi kesehatan memiliki tubuh yang gemuk dengan perut buncit bukanlah sesuatu yang baik.
Ada resiko untuk terjadinya berbagai macam komplikasi kondisi mulai dari hipertensi diabetes hingga stroke.
Namun demikian bagi suku Bodi Ethiopia di dalam tubuh gemuk dan perut buncit justru dianggap sebagai sesuatu yang seksi.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah World Tourism Day 2022, Sandiaga Uno: Berdampak Positif Pada Lapangan Kerja
Bahkan ada upacara adat sendiri dimana para pria suku bodi berlomba-lomba menggemukkan diri dengan meminum ramuan campuran darah dan susu sapi.
Meminum darah sendiri bisa dibilang aktivitas berbahaya karena di dalamnya bisa terdapat berbagai macam mikroba penyakit atau partikel beracun.
Oleh karena itu atas perjuangannya pria yang menggemukkan diri ini sering dianggap sebagai pahlawan pada upacara tahunan ka'el.
Baca Juga: Waspada! Tak Selamanya Nikmat, Hubungan Intim Secara Oral Bisa Tularkan Penyakit Ini
Pria yang sudah enam bulan menggemukkan diri berkumpul untuk menunjukkan fisik mereka mereka harus berjalan kaki ke tempat sakral dari rumahnya.
Dan ini bisa menjadi tantangan tersendiri dengan tubuh yang gemuk beberapa pria tersebut.
Bahkan sudah tidak bisa berjalan lagi kata seorang juru foto dari Perancis yang sempat menghabiskan waktu bersama suku Bodi.
Baca Juga: Punya Perut Buncit, Tapi Tidak Gemuk! Solusi Ini Bisa Dicoba Untuk Menghilangkannya, Seperti Apa?
"Ada satu orang yang meminta tolong apakah dia dapat meminjam mobil saya untuk antarkan nya ke tempat upacara," ungkapnya.
Saat sudah di dalam mobil dia kembali mulai minum susu dan darah katanya ingin tetap berusaha untuk menjadi yang tergemuk sampai detik terakhir lanjut.
Lomba adu gemuk ini terbuka untuk umum dan selalu diikuti oleh para pria yang berlomba adu gemuk untuk menaikkan status sosial dan derajatnya.
Baca Juga: Studi Terkini, Polusi Ternyata Bisa Membuat Mr P Manusia Mengecil
Semakin gendut dan buncit pasti memiliki banyak ternak dan hidupnya telah mapan dan sejahtera.
Di Afrika tidak hanya suku bodi saja yang menggunakan kegemukan sebagai simbol kemapanan dan kemakmuran juga dianggap paling tampan.***