JURNAL SOREANG - Pada kesempatan kali ini kita akan bahas manfaat berhubungan intim pada saat ibu hamil 9 bulan.
Kebanyakan ibu hamil trimester 3 sering merasa malas untuk berhubungan intim, Ia memang karena kehamilannya akan semakin membesar perutnya.
Semakin besar jadi mungkin ibu hamil sudah mulai merasa tidak nyaman untuk berhubungan intim.
Padahal sebenarnya berhubungan intim pada saat ibu hamil 9 bulan memiliki manfaat.
Ibu hamil 9 bulan sebenarnya relatif aman untuk berhubungan intim asalkan kondisi ibu hamil sehat.
1. Mempercepat Persalinan
Manfaat berhubungan pada saat ibu hamil 9 bulan yang pertama mempercepat persalinan.
Dengan berhubungan intim istri, sperma yang dikeluarkan oleh suami itu mengandung prostaglandin.
Prostaglandin ini bisa merangsang kontraksi uterus atau Kontraksi rahim dan bisa juga melunakkan leher rahim atau serviks.
Sehingga ibu hamilnya cepat kontraksi dan cepat terjadi pembukaan, berhubungan intim pada saat hamil 9 bulan merupakan induksi alami.
Baca Juga: Bagaimana Kehidupan Hubungan Intim Pasutri Berubah Setelah Punya Anak? Begini Penjelasannya
Hal ini untuk mempercepat terjadinya kontraksi dan juga pembukaan.
2. Meredakan Stres
Kemudian manfaat yang kedua berhubungan pada saat kehamilan 9 bulan yaitu bisa meredakan stres saat mendekati persalinan.
Biasanya ibu hamil merasa cemas stres takut dengan bercinta dengan suami yang bisa memicu tubuh ibu hamil untuk mengeluarkan hormon endorfin.
Hormon endorfin ini merupakan hormon kesenangan sehingga bisa meredakan stres.
Pilih posisi berhubungan yang aman dan nyaman untuk ibu hamil, posisi yang aman untuk berhubungan pada saat hamil yaitu yang tidak menekan bagian perut.
Ibu hamil boleh memilih posisi contohnya ibu hamilnya yang di atas, nah dengan tidak tertekannya perut maka ibu hamil akan merasa nyaman.
Baca Juga: 5 Karakter Pria yang Layak untuk Dijadikan Sebagai Suami, Para Wanita Perlu Tahu, Ini Daftarnya
Bercinta ada saat hamil 9 bulan sebenarnya relatif aman asal ibu hamilnya sehat ibu hamil yang tidak diperbolehkan untuk hubungan yaitu kondisi ibu hamil dengan plasenta previa.
Jika ibu hamil dengan plasenta previa berarti ari-arinya dapat menutupi jalan lahir.
Dikhawatirkan jika digunakan berhubungan intim bisa memicu perdarahan dan bisa membahayakan nyawa janin.
Kemudian apabila ibu hamil mengalami ketuban pecah sebelum waktunya nah ini juga tidak boleh melakukan hubungan intim.
Karena sudah tidak ada pelindung janinnya sehingga bisa keju infeksi pada janin.
Namun jika kondisi ibu hamil sehat berhubungan pada saat hamil 9 bulan justru disarankan untuk mempercepat persalinan.
Oleh karena itu hubungan intim saat hamil 9 bulan sejatinya sangat dianjurkan, namun ibu hamil harus tahu kondisinya terlebih dahulu.
Tak ada salahnya konsultasi ke dokter atau bidan ketika usia kehamilan memasuki hari-hari krusial.
Bahkan bidan dan dokter pun sejatinya menganjurkan bercinta ketika bulan kelahiran.
Baca Juga: Memasukan Jari ke Miss V Bisa Bikin Hamil, Kok Bisa? Begini Penjelasan Ilmiah Menurut Dokter
Tak ada resiko serius saat melakukan hubungan intim ketika hamil 9 bulan, namun kita juga harus memperhitungkan dengan kondisi perut ibu hamil.
Suami juga punya peranan besar untuk ini, mereka bisa membuat posisi yang aman dan lebih meminimalisir resiko terhadap keamanan perut istrinya.
Jadi untuk para pasutri khususnya ibu hamil yang sudah memasuki usia kehamilan 9 bulan jangan khawatir.
Janin anda tak akan terganggu dengan kegiatan bercinta saat janin tersebut akan segera lahir.
Yang terpenting hati-hati dan jangan terlalu berlebihan, lebih kurangi porsi bercinta, hindari gaya beresiko hingga lebih utamakan keinginan ibu hamil.
Oleh karena itu suami harus lebih pengertian dan lebih mengalah saat berhubungan intim ketika sang istri hamil 9 bulan.***