JURNAL SOREANG - Dalam sebuah aktivitas hubungan intim, stamina diperlukan sama besarnya dengan gairah.
Namun dengan kesibukan, sytle bekerja yang lebih banyak duduk, stres, dan lain hal menyebabkan stamina suami terkadang turun ketika melakukan hubungan intim pasutri dan terkadang membuat frustasi.
Untuk menyiasati hal tersebut, tak jarang para suami lebih mengandalkan ramuan-ramuan penambah stamina untuk hubungan intim yang terkadang dibuat berdasar mitos.
Baca Juga: Piala EFL : Sports Mole Prediksi Bradford City Tunduk 1-2 Hadapi Hull City
Dilansir dari laman Men's Journal, Scott Hays, penulis Built for Sex and Sexual Fitness for Men, mengatakan beberapa latihan dasar dapat memperpanjang sesi hubungan intim suami istri dan membuatnya lebih menyenangkan juga, tanpa memerlukan rejimen latihan yang rumit.
Berikut adalah beberapa latihan teratasnya jika Anda, para suami, mencari cara untuk bertahan lebih lama di tempat tidur secara alami.
1. Push up
"Tubuh bagian atas yang lebih kuat memberi Anda dukungan yang lebih baik selama posisi man-on-top dan semua variasinya," kata Hays.
Melakukan tiga set 15 hingga 20 push-up, empat kali seminggu, akan mengembangkan otot-otot di dada, lengan, dan bahu Anda, memungkinkan lebih banyak waktu untuk menjelajahi variasi tersebut tanpa mendapatkan lengan yang gemetar dan sendi yang retak.
2. Kardio
Ada banyak cara untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular Anda, termasuk jogging, berenang, dan bersepeda, dan manfaatnya melampaui jantung yang sehat.
Latihan aerobik dapat membantu Anda, para suami, menghindari kram, meningkatkan aliran darah, dan bahkan dapat menyebabkan orgasme yang lebih baik.
Baca Juga: BLACKPINK Gelar Konser di Indonesia Tahun Depan, Fans Siap-siap Nabung untuk Beli Tiket
"Berusahalah untuk intensitas latihan yang mendorong detak jantung Anda hingga 65 hingga 85 persen dari kapasitas maksimumnya," kata Hays.
"Dan jangan lupakan fase cooldown." Coba tambahkan 30 hingga 60 menit latihan kardio tiga hingga lima kali seminggu, dan Anda akan segera melihat peningkatan stamina termasuk saat melakukan aktivitas hubungan intim suami istri.
3. Peregangan Selangkangan
Meregangkan selangkangan meningkatkan fleksibilitas dan membuka kemungkinan posisi yang mungkin tidak nyaman atau tidak mungkin dilakukan.
Baca Juga: Ketahui, 7 Penyebab Perut Buncit, Salah Satunya Mager, Kenapa?
Duduklah di lantai, dan tarik kaki Anda ke arah tubuh Anda sehingga telapak kaki bersentuhan. Biarkan lutut Anda jatuh ke samping sampai Anda merasakan tarikan – tepat di ambang ketidaknyamanan.
Tahan posisi itu selama 20 hingga 30 detik, tetapi jangan berlebihan. "Lebih dari itu akan merobek serat otot kecil, merusak area yang Anda coba kendurkan dan perkuat," kata Hays.
Dia merekomendasikan melakukan peregangan ini beberapa kali sehari, perlahan- lahan, dan dengan tekanan terkontrol.
4. Lunges
Lunges bekerja otot-otot kunci di pantat, pinggul, dan paha, yang merupakan otot-otot yang Anda andalkan untuk dukungan hubungan intim suami istri dalam posisi misionaris, berdiri, dan berlutut.
Berdirilah dengan kaki selebar pinggul terpisah dan, dengan punggung lurus, ambil satu langkah panjang ke depan, tekuk kaki depan sampai paha sejajar dengan lantai. Lutut yang lain posisikan hampir menyentuh lantai.
Dorong kembali ke posisi semula dan ulangi dengan kaki lainnya untuk satu repetisi. Hays menyarankan tiga set delapan hingga 12 repetisi, empat kali seminggu.
Baca Juga: 4 Syarat Ini Harus Dipenuhi, Jika Tenaga Honorer Ingin Diangkat Jadi PPPK 2023, Apa Saja?
5. Kegel
Tidak hanya untuk para istri, kegel pun bisa dilakukan suami untuk memperkuat otot pubococcygeus atau "PC", dan mudah dilakukan.
"Latihan itu sendiri tidak bisa lebih sederhana," kata Hays. "Kontraksi otot PC, yang sama dengan yang akan Anda gunakan untuk menghentikan aliran urin di tengah sungai.
Peras dan tahan selama tiga hingga lima detik, lalu rileks." Kegel meningkatkan kontrol ejakulasi dan dapat menyebabkan ereksi yang lebih kuat dan lebih kencang.
Plus, mereka dapat dilakukan cukup banyak kapan saja, di mana saja. Hays menyarankan untuk melakukan satu set 10, tiga kali sehari.***