JURNAL SOREANG – Dokter Saddam Ismail sempat membahas ciri masa subur pada istri dan ini bisa menjadi acuan waktu untuk melakukan hubungan intim.
Bagi pasangan suami istri yang tenagh menajalni program hamil, mengetahui ciri masa subur istri adalah salah satu kunci untuk menentukan hubungan intim di waktu yang tepat.
Pasalnya, masa subur dinilai sebagai waktu tepat bagi pasnagan suami istri yang tenagh menjalani program hami untuk melakukan hubungan intim.
Kondisi ini juga akan memengaruhi posisi rahim pada istri, sehingga hubungan intim akan lebih efektif dan dinilai bisa berpotensi terjadi kehamilan.
Dokter Saddam Ismail pun membeberkan masa subur pada istri dan cara menghitungnya.
“Masa subur wanita 5 hari sebelum sampai hari di mana wanita ovulasi, kalau siklusnya teratur, hari ke-11 sampai hari ke-21 dalam siklusnya, dihitung pada hari pertama menstruasi,” katanya.
Baca Juga: Trofi Joan Gamper : Sports Mole Prediksi Barcelona Kalahkan Pumas 3-1
“Jadi, jika suami istri sedang program hamil, bisa lakukan hubungan intim pada hari ke-11 sampai hari ke-21,” katanya, menambahkan.
Dalam kondisi atau masa subur tersebut disarankan pasnagan suami istri melakukan hubungan intim lantaran pada saat itu tenagh terjadi ovualsi, di mana sel telur matang dan siap dibuahi.
Meskipun demikian, dokter Saddam juga mengatakan bahwa ada 8 ciri yang bisa suami dan sitri pahami mengenai masa subur.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet Hari Ini, Buka Mata untuk Kemungkinan Peluang
Dirangkum JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Saddam Ismail pada Minggu, 7 Agustus 2022, inilah 8 ciri istri dalam masa subur dan siap melakukan hubungan intim.
8 ciri istri dalam masa subur
1. Alat tes kesuburan menunjukkan positif
Istri dapat melakukan tes kesuburan melalui alat tes kesuburan yang cara menggunakannya sama dengan alat tes kehamilan, yakni dengan mengetes urine.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV, Minggu, 7 Agustus 2022: Film Indonesia Spesial: Layla Majnun
2. Lendir serviks warnanya putih telur
Mendekati masa ovulasi akan berwarna putih telur, lendir serviks akan berubah seiring siklus istri bahkan bisa tidak ada sama sekali jika melewati masa ovulasi.
3. Gairah meningkat
Ciri ini bukan ciri yang paling akurat, lanjutnya, akan tetapi hal ini bisa menjadio pertanda bahwa tubuh istri tengah ada dalam masa subur.
Baca Juga: Catat! Berikut 4 Rekomendasi Makan Siang Sehat untuk Diet Beserta Resep, Berapa Jumlah Kalorinya?
Hal ini biasanya ditandai dengan istri menjadi terlihat menarik dan memesona.
4. Perubahan suhu basa tubuh
Perubahan di mana sedah istirahat atau sedang tidur, bisa berubah sesuai aktivitas, hormon, makanan yang dikonsumsi, dan kebiasaan tidur.
Untuk menhgetahui perubahan suhu basa tubuh, istri bisa melakukan pengecekan setelah bangun tidur.
5. Perubahan posisi leher rahim
Sebelum ovulasi, maka leher rahim akan lebih tinggi posisinya, begitu pun sebaliknya. Akan tetapi untuk mengetahui kondisi tersebut, istri bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan.
6. Mammae terasa nyeri
Disebabkan perubahan hormon saat ovulasi, terkait hal ini bisa dijelaskan lebih lanjut melalui dokter kandungan. Karena tidak semua istri mengalami ciri tersebut.
7. Perubahan dari air liur
Air liur akan terlihat agak lebih kering, ini terjadi karena pengaruh hormon esterogen dan progesterone.
Meskipun demikian hal ini dinilai tidak terlalu akurat, lanatarn air liur dipengaruhi oleh gosok gigi, rokok, meminum alkohol.
8. Sakit ovulasi
Munculnya tiba-tiba, rasanya seperti ditusuk pada bagian bawah perut bisa diperiksakan, jika sakit ovulasi, itu adalah tanda istri tengah dalam masa subur.
Ciri tersebut menurut dokter Saddam bisa dijadikan acuan untuk mengetahuimasa subur istri.
Namun, katanya, pada beberpa ahal yang belum dipahami oleh suami istri tetap harus dikonsultasikan ke dokter.****