JURNAL SOREANG - Dalam sebuah ikatan suami istri, aktivitas hubungan intim menjadi salah satu hal dasar yang harus terpenuhi dengan cara yang menyenangkan.
Kepuasan hubungan intim bisa dipenuhi ketika ada kualitas dan kuantitas frekuensi yang berbeda-beda bagi masing-masing pasutri.
Kualitas dan kuantitas hubungan intim sendiri tidak bisa dipukul sama rata dan hanya masing-masing pasutri yang mengetahuinya.
Baca Juga: Bahaya! Kecanduan Olahraga 5 Jari Ternyata Bisa Sebabkan Ini, Simak Penjelasan dr Boyke
Untuk kuantitas atau frekuensi, dilansir dari kanal YouTube Merry Riana, 9 Januari 2019, dr Boyke Dian Nugraha, dokter dan seksolog menjelaskan frekuensi hubungan intim suami istri.
Menurut Dokter Boyke, frekuensi hubungan intim pasangan suami istri yang sehat dan normal berbeda tergantung usia.
Pasangan suami istri usia 20 hingga 30 tahun bisa melakukan aktivitas hubungan intim 4 sampai 5 kali seminggu.
Sementara pasutri 30 hingga 40 tahun bisa melakukannya 2 sampai 3 kali seminggu.
Pasutri usia 50 sampai 60 bisa melakukan aktivitas ini 2 kali seminggu. Dan pasangan suami istri usia 60 ke atas bisa melakukan aktivitas ini seminggu sekali.
Lantas hal apa apa yang membuat hubungan intim terlalu sering? Sebetulnya tidak ada batasan, namun mungkin saat aktivitas tersebut sudah mencapai dua, tiga, atau beberapa kali lipat dari rata-rata kuantitas tersebut.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Harapan dan Kebahagiaan Akan Mengikuti
Lantas bagaimana efek yang ditimbulkan jika pasutri terlalu sering melakukan hubungan intim?
Dilansir dari laman Man Matters, ada beberapa efek yang ditimbulkan dari hal tersebut.
Kelelahan
Menurut penelitian, ketika pasutri memiliki terlalu banyak melakukan hubungan intim, tubuh anda melepaskan norepinefrin, adrenalin, dan kortisol ke dalam aliran darah, menyebabkan peningkatan denyut jantung, metabolisme glukosa, dan tekanan darah.
Baca Juga: Liga Inggris : Sports Mole Prediksi Fulham Kalah 0-4 dari Liverpool
Meskipun bukan efek yang berbahaya, kelelahan akibat berhubungan intim terlalu sering dapat memengaruhi kualitas hidup Anda.
Ketika energi telah terkuras, Anda mungkin akan merasa kelelahan dan sulit melakukan aktivitas seperti biasanya.
Lecet atau memar pada Mr P
Salah satu efek samping yang cenderung terjadi jika Anda terlalu sering berhubungan intim adalah lecet pada area genital.
Ini terjadi karena terlalu banyak gesekan pada alat kelamin Anda, terlebih jika hubungan intim yang dilakukan cenderung kasar.
Lecet bisa membuat Anda tidak nyaman untuk berhubungan intim dengan posisi tertentu. Bukan hanya lecet, Anda bisa mengalami memar yang terasa sangat menyakitkan.
Sakit pada Mr P
Sebagian suami mungkin mengalami sedikit nyeri pada Mr P yang berlangsung beberapa detik setelah berhubungan intim, yang normal.
Baca Juga: Tes IQ: Sulitnya Kebangetan, Bisakah Anda Melihat Pasien Dokter Ini dalam Waktu 20 Detik Saja?
Ketika Anda sering berhubungan intim, Anda mungkin mengembangkan penis yang sakit sebagai akibat dari stimulasi manual yang berkepanjangan, ejakulasi secara paksa, dan sebagainya.
Jika nyeri berlanjut selama beberapa jam atau hari, Anda mungkin memiliki infeksi pada testis, prostat, atau epididimis, atau Anda mungkin telah tertular penyakit menular seksual.
Nyeri Punggung
Setelah sesi panjang dari penetrasi terus menerus, Anda berisiko mengalami nyeri punggung bawah.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Hari Ini, Tampilan Baru Sangat Cocok dengan Sikap Baru
Hal ini dapat membuat segala upaya yang terlibat dalam hubungan intim menjadi tidak mungkin.
Anda mungkin harus mencoba posisi yang tidak memberikan tekanan pada punggung atau menghindari intim beberapa waktu hingga Anda merasa lebih baik.
Hilang minat
Meskipun seks adalah eneri, dan hubungan intim memberi energi, namun ketika melakuakannya terlalu sering dapat menyebabkan Anda kehilangan minat terutama jika Anda berhubungan seks terlalu sering.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Harimau Hari ini, Waktu Tepat untuk Kreativitas Mengalir
Ini terjadi karena tubuh Anda kelelahan karena aktivitas seksual yang teratur dan membutuhkan istirahat.
Kecanduan
Efek lain dari berhubungan intim terlalu sering adalah kebalikan dari poin sebelumnya, yakni kecanduan.
Saat seseorang, atau suami, mengalami hal inimungkin keharmonisan ada dengan istri menjadi tertanggu, karena Anda menjadi sibuk dengan hubungan intim melulu atau memiliki dorongan seks yang sangat kuat.***