3 Dampak Buruk Bagi Mr P Jika Sering Kenakan Celana Dalam Ketat, Bisa Mengganggu Kesehatan

4 Agustus 2022, 13:29 WIB
Ilustrasi pria kenakan celana dalam ketat /pixabay/

JURNAL SOREANG - Jenis celana dalam yang disukai biasanya hanya bergantung kepada nyaman atau tidaknya, tapi jenis pakaian dalam yang salah bisa merugikan kesehatan Mr P pada pria, bahkan Miss V wanita.

Barangkali sebelumnya tak terpikir banyak yang harus dipelajari tentang celana dalam selain pakai, ganti, cuci, tetapi sebenarnya ada lebih dari yang dipikirkan kebanyakan pria terkait masalah kesehatan Mr P.

Bahkan dengan celana dalam yang salah, banyak dampak buruk yang bisa saja dialami Mr P dalam urusan hubungan intim bersama pasangan.

Baca Juga: Berapakah Ukuran Mr P Ideal Seorang Pria untuk Bercinta? Bisakah Melakukan Hubungan Intim jika Terlalu Pendek?

Dilansir dari ForMen Health, berikut adalah dampak buruk bagi Mr P jika sering mengenakan celana dalam ketat yang bisa berakibat fatal bagi kesehatan dan kelangsungan hubungan intim.

1. Mengurangi Sirkulasi Darah

Saat Anda mengenakan pakaian dalam yang ketat, sirkulasi darah akan berkurang karena elastis yang ketat. Ini dapat mengurangi aliran darah ke Mr P, testis dan juga ke paha.

Kurangnya aliran darah ke Mr P tentu saja dapat menyebabkan disfungsi ereksi dan aliran darah ke testis juga bisa terganggu.

Baca Juga: Wow! Resep Jus Sayur yang Bisa Kamu Coba Saat Diet, Murah dan Praktis? Begini Cara Pembuatannya

2. Meningkatkan Kemungkinan Infeksi

Saat kita mengenakan pakaian ketat dan bergerak, kita berkeringat lebih banyak dari biasanya, dan keringat terperangkap di lipatan kulit kita.

Sementara keringat itu sendiri mengandung bakteri, kelembaban yang terperangkap menyebabkan penumpukan bakteri yang dapat menyebabkan berbagai jenis infeksi.

Celana dalam yang ketat juga membatasi aliran udara yang menyebabkan area tersebut menjadi lembap lebih lama. Ini sering menyebabkan bau yang tak sedap.

Baca Juga: Masuk Proyek Skuad Manchester United, Erik Ten Hag Minta Cristiano Ronaldo Tunjukan Performa Terbaiknya?

Jika Anda melakukan aktivitas fisik apa pun dengan mengenakan pakaian dalam ketat yang menyebabkan celana dalam Anda basah atau lembap, hal itu dapat menyebabkan ruam dan peningkatan gesekan yang pada gilirannya dapat menyebabkan lecet dan luka.

Juga mudah terpotong saat manscaping, dan jika luka Anda tetap terbuka tetapi tidak mendapatkan ventilasi untuk sembuh, bakteri akan menumpuk dan dapat menyebabkan infeksi.

Lebih jauh lagi, mungkin akan sangat menyakitkan untuk mengenaka celana dalam ketat yang pasti akan menggosok luka terbuka dan menunda penyembuhan.

Baca Juga: Keren! Begini Cara Member Girlgroup Kpop Aespa Menanggapi Haters dan Komentar Negatif, Mengaku Tidak Peduli

3. Mempengaruhi Kesehatan Sperma

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang memakai pakaian dalam yang ketat umumnya memiliki DNA yang lebih terfragmentasi dan kesehatan sperma yang abnormal dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Hal ini terutama karena celana dalam yang ketat meningkatkan suhu skrotum, mirip dengan ketika pria meletakkan laptop di pangkuan mereka atau mandi air panas.

Suhu yang tinggi dapat menyebabkan mempengaruhi jumlah sperma , morfologi, dan vitalitas secara signifikan.

Baca Juga: Resep Chicken Caesar Salad Ala Chef Devina, Menu Diet Lezat dan Bikin Nagih! Apa Saja Bahannya?

Terlepas dari alasan yang disebutkan di atas, celana dalam yang menyempit bisa jadi tidak nyaman dan menyebabkan peningkatan gesekan.

Ini dapat menyebabkan gesekan dan ketidaknyamanan yang dapat berlangsung selama berhari-hari.

Melihat dampak-dampak buruk yang berpotensi terjadi akibat sering memakai celana dalam ketat, berikut adalah cara memilih jenis pakaian dalam bagi pria:

Baca Juga: Catat! Berikut 4 Rekomendasi Makan Siang Sehat untuk Diet Beserta Resep, Berapa Jumlah Kalorinya?

- Lakukan pengukuran terlebih dahulu agar Anda tidak salah membeli ukuran yang mungkin terlalu ketat atau terlalu longgar untuk Anda.
- Pertimbangkan bentuk tubuh Anda dan pilih bentuk pakaian dalam yang tepat untuk Anda sehingga tidak ada tonjolan.
- Pilih bahan yang menurut Anda paling nyaman dipakai. Hindari satin atau sutra.
- Pilih yang menawarkan ventilasi terbaik seperti boxer.
***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Formen Health

Tags

Terkini

Terpopuler