JURNAL SOREANG - Kali ini kita akan membahas tentang 5 jenis makanan yang dapat menurunkan kualitas sperma.
Tahukah kamu bahwa tingkat kesuburan pria ditentukan oleh kualitas sperma yang dimilikinya.
Ini tentu akan menjadi penting bagi kamu yang ingin memiliki keturunan, sebab peluang untuk membuahi sel telur akan menjadi lebih besar.
Baca Juga: Resmi Dilepas Juventus, Aaron Ramsey Kini Merumput di Liga Prancis
Jika kamu memiliki sperma yang sehat ada beberapa faktor yang membuat kualitas sperma jadi menurun dan salah satunya adalah asupan makanan.
Beberapa makanan sehat diklaim dapat meningkatkan kualitas sperma dan sebaliknya ada beberapa makanan yang terasa lezat ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan sperma.
Kualitas sperma yang buruk tentu akan membuat proses pembuahan menjadi terganggu.
Bagi pasangan suami istri yang tak sabar ingin memiliki momongan tentu harus memilih makanan apa saja yang boleh dan yang tidak boleh dimakan.
Ini adalah lima jenis makanan yang dapat menurunkan kualitas sperma, apa saja? Langsung saja kita bahas:
1. Makanan yang Terpapar Pestisida dan Bisphenol A (BPA)
Dalam dunia pertanian dan perkebunan modern penggunaan pestisida dan obat-obat kimia anti hama sudah jamak dilakukan.
Ada beberapa metode penggunaan pestisida yang aman seperti pestisida alami organik atau nabati penggunaan pestisida nabati diklaim lebih aman dibandingkan dengan pestisida sintesis.
National Center for Biotechnology information menulis tentang studi yang meneliti dampak buruk pestisida sintetis dan senyawa Bisphenol A.
Diantaranya dapat menurunkan kualitas sperma laki-laki dan bahkan dapat membunuhnya.
Kandungan zat berbahaya ini justru dapat dijumpai pada buah dan sayur-sayuran segar.
Untuk meminimalkan dampak buruk pestisida dan zat kimia lain yang berbahaya biasakan mencuci buah dan sayur sebelum diolah atau dimakan.
2. Daging Olahan
Siapa yang sering mengkonsumsi daging olahan? daging olahan kerap sekali dikaitkan dengan sejumlah penyakit.
Beberapa diantaranya sosis, salami hingga dendeng merupakan jenis daging olahan yang sering dikonsumsi.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Wiley Online Library di tahun 2017 mengkonsumsi daging merah olahan dapat berpengaruh pada penurunan jumlah dan motilitas sperma.
Motilitas sperma merupakan kemampuan sperma dalam bergerak dan berenang di dalam saluran reproduksi wanita.
3. Makanan Berlemak Trans
Lemak Trans atau lemak jenuh memang dikenal dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
Misalnya obesitas, penyakit jantung dan bahkan stroke, umumnya lemak jenuh ini terdapat pada makanan yang diolah dengan cara digoreng.
Faktanya lemak trans juga dapat mempengaruhi kualitas sperma, ini dibuktikan dengan adanya penelitian di Spanyol pada 2011.
Dalam studi tersebut menunjukkan adanya hubungan antara peningkatan asupan lemak trans dengan penurunan jumlah sperma, mulai sekarang kita harus lebih teliti lagi memilih makanan olahan.
4. Produk atau Olahan Kacang Kedelai
Kacang kedelai dan berbagai macam olahannya ternyata dapat menurunkan kualitas dan jumlah sperma.
Seperti ditulis dalam ABC News tentu kandungan nutrisi dan gizi dalam kacang kedelai sangat bagus buat kesehatan mu.
Namun dalam tataran tertentu kacang kedelai dapat membuat sperma menjadi buruk dan bahkan mati.
Para ahli juga berpendapat bahwa pria yang suka menyantap olahan kedelai memiliki tingkat ketidak suburan sperma yang lebih tinggi.
Jika dibandingkan dengan pria yang tidak menyantap kedelai secara teratur, jadi jika kamu adalah pria yang sedang menjaga sperma sebaiknya kamu batasi mengkonsumsi kacang kedelai dan segala olahannya.
5. Susu yang Tinggi Lemak
Tentu saja susu sangat baik buat kesehatan tubuh kecuali bagi sperma pria.
Para ahli menyarankan jika pasangan suami istri ingin menjalankan program kehamilan maka konsumsi susu tinggi lemak harus dibatasi bagi suami.
Sebaiknya susu tinggi lemak tidak dikonsumsi setiap hari untuk menjaga agar produksi jumlah sperma tetap terjaga dalam jumlah normal.***