6 Penyebab Kram dan Nyeri Setelah Melakukan Hubungan Intim pada Suami Istri, Begini Penjelasan Ahli

JURNAL SOREANG - Penyebab kram setelah melakukan hubungan intim pada suami istri bisa dikarenakan beberapa hal.

Nyeri atau kram yang dirasakan sebelum, selama dan setelah melakukan hubungan intim dalam istilah medis sendiri biasanya disebut dengan dispareunia.

Masalah utama yang kerap dialami suami istri saat melakukan hubungan intim adalah nyeri atau kram disebabkan ketegangan otot ringan hingga kondisi mendasar yang mungkin memerlukan perawatan.

Baca Juga: Tes IQ: Buktikan Kamu Jenius,Coba Pindahkan 2 Batang Korek Api untuk Memperbaiki Persamaan yang Benar

Ada banyak kemungkinan penyebab kram dan nyeri setelah hubungan intim baik pada suami maupun istri.

1. Ketegangan otot

Mirip dengan saat berolahraga, ketegangan otot panggul dan perut saat hubungan intim terkadang bisa menyebabkan kram.

Otot yang tegang, dehidrasi , atau otot yang bekerja dalam posisi yang canggung semuanya dapat menyebabkan kram. 

Biasanya rasa nyeri atau kram akan hilang setelah beberapa detik hingga menit.

2. Orgasme

Orgasme juga bisa menyebabkan kram setelah melakukan hubungan intim. 

Orgasme melibatkan kontraksi yang tidak disengaja dari otot-otot di panggul dan dasar panggul.

Jika otot-otot ini terus berkontraksi secara intens, mereka dapat menyebabkan kram sesaat setelah selesai bercinta.

3. Masalah usus

Penyebab kram setelah melakukan hubungan intim juga dikarenakan adanya masalah pada sistem pencernaan yaitu usus.

Sembelit dan gas adalah dua penyebab umum sakit perut setelah bercinta

Masalah usus lainnya, seperti sindrom iritasi usus , juga dapat menyebabkan kram.

4. Masalah kencing

Masalah pada kandung kemih atau sistem kemih juga dapat menyebabkan rasa sakit setelah hubungan intim. 

Baca Juga: Kemendikbudristek Luncurkan Program Semangat Guru Dua, Berikut Penjelasan Programnya

Kandung kemih berada tepat di depan rahim, dan hubungan intim terkadang dapat mengiritasinya.

Apalagi jika suami atau istri memiliki infeksi saluran kemih bisa menyebabkan rasa sakit dan tekanan pada panggul dan sistem saluran kemih.

5. Penyakit seksual menular

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV, Selasa, 2 Agustus 2022, Cinta 2 Pilihan, Cinta Setelah Cinta, Buku Harian Seorang Istri

Banyak penyakit seksual yang dapat menimbulkan rasa nyeri dan kram saat melakukan hubungan intim.

Beberapa kasus bahkan dapat menyebabkan keluarnya cairan dari Mr P dan Miss V, serta nyeri saat buang air kecil.

6. Trauma emosional

Terkadang, trauma masa lalu atau masalah emosional seputar hubungan intim akan menimbulkan ketidaknyamanan fisik atau rasa sakit selama atau setelah hubungan seksual.

Bahkan stresor dan kecemasan sehari-hari dapat menumpuk dan menyebabkan ketegangan atau kram otot.***