Pahami 4 Pilar Literasi Digital, Modal Utama Menyesuaikan Diri dengan Era Digital

19 Februari 2022, 15:44 WIB
Pemanfaatan Media Digital wajib dibarengi dengan Pedoman Literasi Digital /

JURNAL SOREANG - Literasi Digital masyarakat saat ini cukup memprihatinkan sekali, dilihat dari cara berinteraksi di dalam media digital.

Literasi Digital sendiri merupakan kemampuan individu untuk menemukan, mengevaluasi, dan menyusun informasi yang jelas melalui tulisan dan media lain dari berbagai platform.

Dengan Literasi Digital diharapkan masyarakat Indonesia dapat mengikuti perkembangan dunia digital secara baik, produktif dan sesuai norma yang dijunjung dalam kehidupan berbangsa, berbudaya dan bernegara.

Baca Juga: Ha Jun Akan Berperan Sebagai Karyawan Populer dalam Drama Korea Crazy Love, Ini Tanggapan Tim Produksi

Pentingnya Literasi Digital dalam kehidupan sehari-hari dapat menghindari kita dari tindak kejahatan, berita bohong dan penipuan didunia maya.

Bahaya utama jika seseorang tidak memiliki pedoman Literasi Digital adalah dapat termakan berita hoax di media sosial.

Ketika sudah termakan oleh berita bohong, biasanya akan menimbulkan banyak masalah diantaranya dapat memecah belah keutuhan suatu hubungan, dapat menimbulkan rasa saling curiga dan saling tidak percaya satu sama lain.

Baca Juga: Siapa Yang Akan Unggul! Portugal Atau Italia, Mereka Tengah Berebut Tiket Piala Dunia 2022 di Qatar

Berita bohong juga akan sangat berbahaya pada keutuhan bernegara, karena bisa menimbulkan keresahan dan ketidak percayaan masyarakat pada pemangku kebijakan publik (pemerintah).

Oleh karena itu Literasi Digital dianggap penting saat ini, untuk jadi tameng penangkal yang bisa menahan hal negatif yang dapat di dunia digital membahayakan dan menimbulkan masalah.

Ada 4 pilar Literasi Digital yang dapat menjadi pedoman kita dalam bermedia sosial, agar senantiasa bisa menjadi netizen atau peselancar dunia digital yang baik.

Baca Juga: Profil Yeon Woo Jin, Kekasih Son Ye Jin dalam Drama Korea Thirty Nine

4 pilar tersebut sudah kami rangkum dan kami sajikan berdasarkan kutipan dari akun instagram Diskomimfo Kota Bandung, diantaranya :

1.Digital Skill (Kemampuan bermedia digital)

Adalah kemampuan individu dalam mengetahui, memahami dan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak Teknik Informasi dan Komunikasi (TIK) serta sistem operasi digital sehari-hari.

Contohnya adalah kemampuan seseorang dalam mengoperasikan handphone, laptop atau sejenisnya.

Kemampuan memahami perangkat lunak juga sangat penting, guna menunjang seseorang dalam berselancar di media digital.

Baca Juga: Siapa Yang Akan Unggul! Portugal Atau Italia, Mereka Tengah Berebut Tiket Piala Dunia 2022 di Qatar

2. Digital Safety (Aman bermedia digital)

Kemampuan individu dalam mengenal, mempolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang, meningkatkan kesadaran perlindungan data pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya adalah dengan tidak sembarangan menyebarluaskan data di media sosial seperti data NIK di KTP, alamat rumah, maupun data lainnya yang berpotensi tersebar dan disalahgunakan untuk kejahatan di media sosial.

3. Digital Ethics (Etis bermedia digital)

Kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuailan diri, merasionalkan, mempeetimbangkan dan mengembangkan tata kelola etika berinternet dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya adalah ketika sedang bermedia sosial kita wajib menjaga kata-kata baik yang berupa komentar atau unggahan foto dan video di media sosial.

Beretika di media sosial sangat penting untuk menjaga keharmonisan komunitas didalamnya, agar dapat menghindari konflik yang diakibatkan kurang menghargai satu sama lain.

Baca Juga: Kongkalingkong Penghitungan Pajak, Peran Tiga Pemilik Perusahaan Disorot KPK

4. Digital Culture (Budaya bermedia digital)

Kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya dengan senantiasa mengamalkan nilai yang terkandung di dalam Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, seperti berlaku adil pada sesama, baik yang memiliki Ras sama ataupun berbeda.

Berbudaya dengan mengamalkan nilai kebhinekaan dapat membentuk rasa saling menghormati satu sama lain, dapat menjadi kerukunan saat berinteraksi di media sosial dan tidak saling menjatuhkan baik antar golongan maupun individu.***

Editor: Handri

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler