JURNAL SOREANG - Dikutip dari KBBI, tanaman anggrek merupakan tumbuhan pasilan yang bunganya indah dan banyak macamnya.
Tanaman anggrek merupakan tanaman yang banyak digemari dan paling banyak dicari oleh para pecinta tanaman hias.
Visual yang menarik dan jenisnya yang bermacam-macam membuat tanaman anggrek menjadi tanaman hias primadona.
Tapi, dibalik keindahannya tanaman anggrek juga memerlukan perawatan agar bisa tumbuh dengan baik dan tetap sehat.
Berikut cara merawat tanaman anggrek yang efektif :
1. Penyiraman
Semua jenis tanaman membutuhkan penyiraman dengan porsi yang berbeda-beda, tergantung pada karakteristiknya.
Tanaman anggrek ini membutuhkan kadar air yang optimal sebanyak 70%.
Baca Juga: Pemain Persib David Da Silva Ngamuk, Singgung Karantina dan Protokol Kesehatan?
Akan tetapi, kadar air untuk penyiraman juga harus disesuaikan dengan musim yang sedang ada pada saat penanaman.
Jika anda merawat tanaman anggrek dimusim huja, anda bisa mengurangi intensitas penyiramana tanaman anggrek.
Sedangkan jika musim kemaarau anda bisa menyiramnya langsung jika media tanam sudah terlihat kering.
2. Pemberian Pupuk
Untuk hasil yang optimal, anda bisa memberikan pupuk pada tanaman anggrek disesuaikan dengan masa pertumbuhannya.
Baca Juga: Afiliator Binary Indra Kenz Disebut Janjikan Keuntungan 85 Persen dalam Dugaan Kasus Penipuan Binomo
Pada fase vegetatif, anda bisa memberikan pupuk NPK dengan perbandingan 3:1:1, pada fase ini tanaman anggrek membutuhkan kandungan hara N untuk pertumbuhan.
Jika tanaman anggrek sudah tumbuh dewasa, maka pupuk NPK bisa diberikan dengan perbandingan dosis 1:1:1.
Menuju ke fase generatif, berikan pupuk NPK dengan memakai perbandingan 1:3:3.
Khusus untuk anggrek dendrobium, disarankan pemberian pupuk dilakukan pada sore hari.
Baca Juga: Klaim Sekarang Juga! Update Kode Redeem FF Free Fire Garena Senin 14 Februari 2022
3. Pemindahan Tanaman ke Pot yang Lain
Pada jenis anggrek bulan, tanaman anggrek harus dipindahkan ke pot yang lebih besar ketika penyemaian sudah selesai.
Karena anggrek akan tumbuh lebih besar, maka anda harus memindahkannya ke pot yang ukurannya lebih besar.
Pertumbuhan akar anggrek yang makin haris maki membesar terkedang membuat pot menjadi retak, maka anda harus memastikan ukutan pot cukup ketika pertumbuhan akar berlangsung.
4. Penanganan Hama dan Penyakit Tanaman
Seperti tanaman lainnya, tanaman anggrek juga memiliki hama dan penyakit tanaman yang biasa menyerang ketika proses pertumbuhan berlangsung.
Yang harus anda lakukan adalah, mengecek keadaan tanaman secara rutin dan pastikan tanaman anda terhindar dari hama dan penyakit.
Tapi, untuk pencegahannya anda bisa memberikan insektisida secara rutin, lakukan pemberian insektisida seminggu sekali di sore hari.***