Simak! Inilah Teori yang Menjelaskan Mengapa Waktu Bisa Terasa Lebih Cepat

30 Januari 2022, 17:55 WIB
Teori Outboard Efek yang menjelaskan mengapa waktu terasa sangat cepat. /Youtube MENGAPA WAKTU TERASA LEBIH CEPAT SEIRING USIA

JURNAL SOERANG - Fakta menarik adalah bintang terdekat, selain matahari yakni proxima centauri yang jaraknya 4,2 juta tahun cahaya dari bumi butuh waktu empat tahun untuk tembus ke bumi.

Jadi semua yang kita lihat ini hanyalah refleksi dari masa lalu. Waktu terasa lebih cepat seiring usia di usia anda saat ini.

Apakah anda merasa waktu telah bergerak cepat, Sedangkan anda belum melakukan apa-apa?

Baca Juga: Fenomena! Benarkah Waktu Terasa Lebih Cepat? Ini Faktanya

Kalau iya tenang anda tidak cuma sendiri. Ternyata banyak juga yang mengalami hal serupa.

Fenomena ini ternyata memiliki teori, mengapa seiring bertambahnya usia waktu terasa lebih cepat.

Jawaban ini disebut outboard efek. Di mana pengalaman baru yang kita buat selama hidup kita tampangnya lebih lama daripada pengalaman yang sudah lewat.

Oleh karena itu untuk tetap merasa muda cobalah pengalaman baru dan jangan hanya rebahan main game dan sosmed.

Baca Juga: Gila! Gantengnya Abdul Mateen Brunei Bikin Jutaan Wanita Malaysia dan Indonesia Terpesona

Semakin cepat semakin lama waktu. Konon semakin cepat kita bergerak sebenarnya justru waktu bergerak lebih lambat.

Hal itu disebabakan karena semakin cepat kita bergerak, waktu bergerak lebih lambat.

Hipotesa lainnya adalah jika kita melakukan perjalanan pulang balik dari bumi ke Bintang Sirius dengan kecepatan 99% cahaya sepulangnya usia kamu hanya akan bertambah 2,5 tahun.

Sedangkan warga di Bumi telah bertambah usia 17 tahun.

Baca Juga: 10 Wanita Paling Cantik di India, Ternyata Hampir Semuanya Aktris Bollywood, Siapa Saja? Berikut Daftarnya

Penyataan tentang ukuran waktu usia alam semesta telah mencapai lebih dari 13,8 miliar tahun sejak Bigbang.

Dari kecil kita tahu bahwa satu menit adalah sama dengan 60 detik tapi karena rotasi bumi melambat yang menyebabkan hari menjadi lebih panjang.

Maka jam yang kita gunakan harus berubah secara berkala sesuai dengan fenomena 61 detik ini.

Organisasi ilmiah Global yang menjamin perhitungan waktu astronomi internasional Rotation Service atau IAS pun harus memantau terus menerus rotasi bumi.

Baca Juga: Baru Ada 14 Negara yang Lolos Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022, Berikut Daftar dan Profil Lengkapnya

Faktor lainnya untuk menetapkan kapan harus menambah satu detik di jam.

Perpanjangan waktu ini disebut Leap Second yang terakhir kali dilakukan pada 31 Desember 2016 pukul 23.59

Menurut teori relativitas alam semesta akan mengembang secara terus-menerus tanpa batas dan para ilmuwan juga masih terus mempelajari konsep waktu.

Tapi ahli fisika menyatakan waktu akan habis dan membeku dalam empat miliar tahun lagi.

Baca Juga: Meski Sukses Jadi Tuan Rumah Piala Arab, Qatar Harus Menghadapi Kendala ini di Piala Dunia 2022

Waktu adalah pusat dari keberadaan kita Nah itulah beberapa keanehan waktu yang dijelaskan dalam teori fisika waktu adalah aset berharga bagi kita.

dari hikmahnya adalah kita harus memanfaatkan dan menghargai waktu sebaik mungkin.***

Editor: Rustandi

Sumber: YouTube sains populer

Tags

Terkini

Terpopuler