Fenomena! Benarkah Waktu Terasa Lebih Cepat? Ini Faktanya

30 Januari 2022, 17:48 WIB
Banyak orang yang merasa waktu terasa lebih cepat, ini faktanya. /Youtube MENGAPA WAKTU TERASA LEBIH CEPAT SEIRING USIA

JURNAL SOREANG - dalam sehari kita melewati 24 jam untuk melakukan aktivitas mulai dari tidur, makan, sekolah, kerja, nongkrong, dan kembali tidur lagi.

Waktu menjadi sangat penting untuk manusia modern sampai-sampai pepatah bilang bahwa waktu adalah uang.

Waktu yang sebenarnya selama ini kita menyangka bahwa durasi dalam sebuah hari itu adalah 23 jam 59 menit dan 60 detik yaitu lama waktu yang bumi butuhkan untuk berotasi sepenuhnya atas dirinya sendiri.

Baca Juga: Gila! Gantengnya Abdul Mateen Brunei Bikin Jutaan Wanita Malaysia dan Indonesia Terpesona

Tapi kenyataannya rata-rata lama waktu selama sehari itu hanya 23 jam 56 menit dan 4,2 detik.

Namun hal ini bisa berubah lebih panjang tergantung pada gaya magnetik bulan atau faktor-faktor alam lainnya. Contohnya yang berasal dari iklim

Semakin hari semakin lama. Pernyataan semakin hari makin cepat itu nyatanya salah.

Memang iya kalau anda memiliki segudang aktivitas rasanya 24 jam itu tidak cukup dan terasa sangat cepat.

Baca Juga: 10 Wanita Paling Cantik di India, Ternyata Hampir Semuanya Aktris Bollywood, Siapa Saja? Berikut Daftarnya

Secara ilmiahnya justru rotasi sangat lama. Ketika dinosaurus masih menghuni Planet kita sekitar 230 juta tahun yang lalu,

Durasi satu tahun adalah 370 hari sekarang berubah menjadi 365 hari atau 366 hari pada tahun kabisat.

Angka tersebut bisa turun karena nyatanya rotasi bumi mengalami perlambatan terus-menerus karena gravitasi bulan.

Karena fenomena ini itu rasa sehari selalu lebih lama 1,7 mili per detik.

Baca Juga: Baru Ada 14 Negara yang Lolos Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022, Berikut Daftar dan Profil Lengkapnya

Kepala lebih cepat menua dari kaki. Mungkin anda mengira bahwa kepala lebih cepat menua dari kaki. Teori ini adalah teori relativitas Einstein.

Teori ini menjelaskan tentang bahwa semakin dekat kita dengan pusat bumi semakin lama waktu berlalu.

Untuk mengkonfirmasi Teori ini beberapa ilmuwan telah menunjukkan bahwa di puncak kepala bumi yaitu gunung Everest setahun akan menjadi sekitar 15 mikrodetik lebih pendek daripada kecil bumi yaitu permukaan laut.

Ini adalah ilusi, Bagi fisika masa ini adalah konsep abstrak karena ruang dan waktu dipahami sebagai cairan dan terus-menerus dipengaruhi oleh gravitasi dan kecepatan.

Baca Juga: Meski Sukses Jadi Tuan Rumah Piala Arab, Qatar Harus Menghadapi Kendala ini di Piala Dunia 2022

Tepat pada Konsep ini Albert Einstein menyatakan bagi kita Fisikawan perbedaan antara masa lalu sekarang dan masa depan Hanyalah ilusi.

Waktu cahaya Menembus bumi. Keanehan lainnya adalah kecepatan cahaya menembus ruang dan waktu di bumi.

Perlu diketahui bahwa cahaya matahari sebenarnya membutuhkan delapan menit dan 20 detik untuk mencapai Planet kita.

Berarti cahaya yang kita rasakan sekarang adalah cahaya delapan menit lalu.***

Editor: Rustandi

Sumber: YouTube sains populer

Tags

Terkini

Terpopuler