Penampakan Fenomena Bulan Paling Langka dan Jarang Terjadi, Bahkan Google pun Sulit Mengabadikannya

- 24 Januari 2022, 20:22 WIB
Ilustrasi fenomena penampakan bulan biru yang jarang terjadi dan sulit ditemukan pada pencarian Google.
Ilustrasi fenomena penampakan bulan biru yang jarang terjadi dan sulit ditemukan pada pencarian Google. /paxels

JURNAL SOREANG – Bulan biasanya akan terlihat pada malam hari ketika matahari sudah terbenam dan sebagai penerang pada gelapnya malam.

Bulan adalah satelit alami Bumi satu-satunya dan juga satelit terbesar kelima dalam Tata Surya.

Bulan menerangi bumi menggunakan pantulan cahaya yang diberikan oleh matahari pada malam hari.

Baca Juga: Hitung Mundur Piala Dunia Qatar 2022, Mengenal Lebih Jauh Timnas Qatar, Peringkat FIFA, Hingga Pemain Kunci

Tak hanya terlihat pada malam hari, bulan juga akan terlihat pada pagi hari ketika matahari belum terlalu memanasi bumi.

Namun faktanya bulan juga pernah terlihat pada siang hari ketika terjadi sebuah fenomena langka.

Bahkan momen dari fenomena langka tersebut sulit untuk ditemui pada pencarian Google, karena jarang terjadi.

Fenomena tersebut bernama bulan biru, namun fenomena bulan biru ini berbeda dengan penampakan bulan biru pada pagi hari.

Baca Juga: Ngeri! Indra Kenz dan Doni Salmanan Dituduh Menipu Banyak Orang, Terancam Dipolisikan? Simak Penjelasannya

Fenomena langka penampakan bulan biru akan terlihat pada malam hari, dengan ukuran yang besar.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Instagram @physibles


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x