JURNAL SOREANG - Karena memiliki pedoman hidup sehat melalui Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW, maka seharusnya umat Islam menjadi umat paling sehat dan kuat.
"Umat Islam harus jadi umat paling kuat, paling sehat, jadi umat yang tak ada kanker, asal paham pedoman ini," kata dr. Zaidul Akbar, dikutip Jurnal Soreang dari YouTube-nya, Jumat, 28 Januari 2022.
Dalam pedoman umat Islam, katanya, terdapat dua fase yang menyehatkan bagi tubuh manusia.
Dua fase itu, kata dr. Zaidul Akbar, adalah fase pembersihan atau detoksifikasi dan fase pengeluaran.
Fase pertama ditempuh melalui puasa, dan fase kedua melalui pengobatan hijamah alias bekam.
"Memang puasa itu nggak gampang, nahan nggak makan itu nggak gampang," kata dr. Zaidul Akbar.
Tapi ia mengatakan dengan tegas bahwa puasa adalah bagian penting dari pedoman sehat umat Islam.
Begitu pula dengan hijamah yang perintahnya diperoleh ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isra Miraj.
Baca Juga: Astaghfirullah! Pencernaan Buruk Bisa Undang Gangguan Jin, Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
"Kata Nabi, pada saat aku isra miraj, aku dibawa ke langit dan aku melewati sekumpulan malaikat di Sidratulmuntaha. Mereka berkata, wahai Muhammad perintahkan umatmu untuk berbekam," tuturnya.
Jadi, katanya, sebaik-baik pengobatan adalah hijamah yang dikenal sebagai bekam, yaitu penyedotan lokal darah dari sayatan kulit kecil.
Dengan bekam, darah kental yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia dikeluarkan.
Baca Juga: Awas, Menstruasi Lebih Awal Itu Indikator tak Sehat, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Sayang sekali, kata dr. Zaidul Akbar, kini hijamah atau bekan malah disebut sebagai pengobatan alternatif.
Padahal hijamah adalah pengobatan utama yang seharusnya ditempuh umat Islam. ***