Pusing Setelah Tidur Siang? Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

11 Januari 2022, 06:40 WIB
dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa sebaiknya tidur siang tidak lama dan dalam keadaan perut kosong. /Foto tangkapan layar dari YouTube dr. Zaidul Akbar Official /

JURNAL SOREANG - dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa tidur siang besar manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita.

Tidur siang pun merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW yang dikatakan dr. Zaidul Akbar sebagai manusia paling sehat.

Selain bagus bagi kesehatan tubuh secara umum, tidur siang juga secara spesifik bisa membuat kita awet muda.

Baca Juga: Kalahkan Persikabo 3-2, Persebaya Ramaikan Papan Atas Klasemen Liga 1, Hanya Terpaut Satu Poin

Namun ada pula orang-orang yang mengeluh setelah tidur siang. Katanya, kenapa setelah tidur siang malah jadi pusing?

Dikutip Jurnal Soreang dari YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Senin, 10 Januari 2022, tidur siang yang dicontohkan Nabi Muhammad itu ada pada beberapa riwayat.

Ada yang mengatakan tidur siang Nabi itu sebelum atau sesudah dzuhur.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Sahid Husada Internasional, Buruan Lamaran Ditutup 31 Januari 2022

Misal dzuhur pukul 12.00, kita bisa tidur siang pukul 11.30 sebelum dzuhur, atau setelah dzuhur.

"Ya 15 menit, 30 menit maksimal, nggak usah lama-lama," kata dr. Zaidul Akbar.

Pendakwah Jurus Sehat Rasulullah itu mengatakan bahwa kita tidur siang itu harus diniatkan karena Allah.

Baca Juga: SM Entertainment Buka Lowongan Kerja hingga 31 Januari 2022, Berikut Syarat dan Posisi yang Dibutuhkan

"Dan niatkan karena Allah untuk mencontoh sunnah Nabi Muhammad SAW," ujarnya.

Terkait dengan rasa pusing setelah tidur siang, katanya, itu bisa terjadi karena banyak sebab.

"Abis tidur siang itu pusing segala macem, banyak sebab, saya tidak bisa memberikan pendapat tentang ini," ucapnya.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Malam Hari di Bali Tak Menguntungkan Persib, Pemain Terlambat Tidur

Bisa jadi, pusing setelah tidur itu akibat waktu tidurnya terlalu lama, tidak sesuai dengan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

"Mungkin bisa karena kelamaan, pola tidurnya, atau cara tidur tidak sesuai dengan cara Nabi, atau mungkin saat tidur terlalu beban, berat badannya dengan karbohidrat atau apa," tuturnya.

dr. Zaidul Akbar mengatakan, sebaiknya tidur, tidur siang ataupun tidur makam, dalam keadaan perut kosong.

"Tapi intinya tidurlah dalam keadaan perut tidak terlalu banyak isi. Kalau pengen minum ya minum madu satu dua sendok makan, akan membantu merelaksasikan tubuh kita ketika tidur," tuturnya lagi. ***

 

Editor: Sam

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler