Ratusan Siswa SMP dan SD Assalaam Ikuti Vaksinasi Massal, Siswa Usia 12 Tahun Kurang Dua Hari Tak Bisa Ikut

4 Oktober 2021, 09:18 WIB
Ratusan sisw SMP dan SD Assalaam mengikuti vaksinasi massal di aula SD Assalaam Kota Bandung, Senin 4 Oktober 2021. /SARNAPI/JURNAL SOREANG

JURNAL SOREANG- Untuk menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Yayasan Assalaam mengadakan vaksinasi massal bagi para siswa.

Jumlah siswa yang ikut vaksinasi Covid-19 sebanyak 125 siswa SMP Assalaam dan 25 siswa SD Assalaam yang dipusatkan di aula SD Assalaam Jln. Sasakgantung, Kota Bandung, Senin 4 Oktober 2021.

Padahal jumlah siswa kelas Vi SD Assalaam sebanyak 140 siswa, namun yang memenuhi syarat usia hanya 25 orang.

"Sebenarnya masih banyak siswa kelas VI SD Assalaam yang ingin ikut divaksinasi, namun karena usianya kurang dua atau tiga hari tak bisa ikut. Ternyata aturan vaksinasi ketat juga," kata Ketua Umum Yayasan Assalaam, KH. Habib Syarief Muhammad Alaydrus.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Kebut Vaksinasi Anak Sekolah, Doyo : Semoga PTM bisa Normal

Lebih jauh Habib Syarief menyatakan, vaksinasi merupakan ikhtiar selain doa dan tawakkal kepada Allah SWT.

"Kita harus melakukan ikhtiar kuat agar tubuh ini punya ketahanan terhadap penyakit. Semoga ikhtiar ini membuat Yayasan Assalaam maupun lingkungannya bisa memiliki kekebalan tubuh yang baik," ujarnya dalam acara dihadiri Lurah Balonggede, Muhammad Shohib.

Sedangkan Camat Regol, Drs. Iwan Sumaryana, MM menyatakan, masyarakat termasuk lembaga pendidikan menyambut baik adanya vaksinasi Covid-19 ini.

Baca Juga: Kabar Baik! Penyintas Covid-19 Bisa Vaksin 1 Bulan Setelah Sembuh, Asalkan...

"Ada 3 Puskesmas di Kecamatan Regol yang menggelar vaksinasi bagi masyarakat dengan jatah setiap hari 150 orang. Puskesmas memiliki jadwal masing-masing," ujarnya.

Iwan menyambut baik inisiatif dari pihak sekolah seperti Assalaam untuk menggelar vaksinasi sehingga target kekebalan komunal bisa segera tercapai.

"Khusus Kota Bandung memang sudah tercapai kekebalan komunal dengan 70 persen warganya divaksinasi, namun Kecamatan Regol belum mencapai angka 70 persen," ujarnya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler