Jangan Bercanda Seperti Ini Pada Anak, Karena Dapat Merusak Mental

29 September 2021, 18:37 WIB
Jangan Bercanda Seperti Ini Pada Anak, Karena Dapat Merusak Mental /

JURNAL SOREANG – Bercanda dengan anak tentu sangat mengasyikkan, tetapi ada hal yang perlu dihindari saat bercanda pada anak karena dapat merusak mentalnya.

1. Candaan yang menonjolkan kekurangan fisik anak

“Kamu sih gendut, makanya gak bisa ikut main, nanti trampolinnya roboh.”
“Matamu sipit banget, kalau ketawa matanya hilanng.”

Baca Juga: Waspada Jika Anak Mulai Berprilaku Seperti Ini, Salah Satunya Berbohong

Candaan seperti ini terkesan lucu bagi orang dewasa yang mengucapkan, tapi tidaklah lucu bagi anak, karena hal ini bisa membuat anak menjadi tidak percaya diri dengan fisiknya sendiri.

2. Candaan yang membuat anak merasa cemburu

“ Nanti kalau udah punya adik, gak disayang lagi deh kamu sama mama papa.”
“Mamanya lagi gendong siapa tuh? Yah..diambil deh mamanya”

Bercanda seperti itu bisa membuat anak merasa cemburu, posesif bahkan bisa menimnbulkan persepsi negative akan kehadiran sang adik atau siapapun yang mendeekati orang yang ia sayangi.
Hal ini tentu tidak baik bagi anak.

Baca Juga: 100 Persen ANTI Sobek! Resep RISOLES MAYO Keju: Luar Krispi Dalam Gurih

3. Candaan yang menakut-nakuti dan mengancam

“Kalo gak mau makan nanti disuntik bu dokter loh”
“Jangan kesana ah, gelap. Nanti ada hantu loh.”

Candaan seperti ini bisa membuat anak tumbuh menjadi anak yang penakut. Padahal dokter itu baik karena bisa membantu mengobati kita saat sakit.

Tapi karena sering dibuat candaan akhirnya menjadikan anak justru takut ke dokter.

Baca Juga: Praktis, Hemat 70%! Resep BEEF PEPPER RICE dan SAUS HONEY GARLIC: Ala Pepper Lunch

4. Candaan yang menertawakan kesalahan anak

“Anak yang lebih kecil dari kamu aja bisa, masa kamu udah bolak-balik coba gak bisa terus.”

Bercanda seperti ini yang membuat lelucon dari kesalahan anak bisa membuat anak merasa tidak percaya diri dan takut gagal sehingga ia tidak mau mencoba.

Bisa jadi anak berpikir bahwa menertawakan orang lain saat melakukan kesalahan adalah hal yang normal.

Baca Juga: Lagu Widodari Denny Caknan Buat Happy Asmara Nangis: Ini Adalah Kado Terindah

5. Tidak Berbohong

“Mama pergi sebentar ya gak lama kok” padahal perginya cukup lama.
“Bu, jangan bilang ayah ya kalau aku sudah mengerjakan PR” mungkin maksudnya bercanda.

Tekankan disini bahwa walaupun sekedar bercanda juga tidak boleh berbohong karena bisa membuat orang marah atau kesal.

Padahal bukankah tujuan bercanda itu untuk membuat kita rileks dan happy?

Fisik anak janganlah dibuat bercanda, kesalahan anak juga tidak lucu dijadikan candaan.
Jangan melakukan candaan yang bisa membuat anak cemburu, apalagi sampai menakut-nakuti dan mengancam.

Nah, parents jadi mulai sekarang cobalah untuk bercanda dan bersenda gurau dengan bijak pada Anak supaya kesehatan mentalnya tidak terganggu.***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler