JURNAL SOREANG - Untuk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang telah mengantongi izin Badan POM dan LPPOM MUI soal kualitas dan kehalalan produk aman dikonsumsi masyarakat.
Karenanya BPOM RI mengimbau konsumen tetap tenang, karena keamanan, mutu dan gizi produk AMDK yang beredar di Indonesia juga telah diatur dalam SNI AMDK (wajib SNI) dan Peraturan Kepala Badan POM.
Badan POM RI terus melakukan pengawasan pre-market dan post-market terhadap keamanan, mutu, dan gizi produk pangan sesuai dengan standar yang berlaku.
Meski demikian ada beberapa tips agar kita aman mengkonsumsi air minum dalam kemasan seperti dilansirkan Antara, Selasa 28 September 2021.
Baca Juga: Kabar Baik! Insentif Guru Bukan PNS Madrasah Segera Cair, Berikut Penjelasan dan Cara Menceknya
1. Informasi sumber mata air
Sebenarnya, ada beragam jenis air minum kemasan, seperti gelas, botol, hingga galon. Namun yang paling banyak dikonsumsi adalah air mineral botolan.
Air mineral berkualitas baik berasal dari sumber air bawah tanah atau mata air pegunungan yang mengandung mineral alami.
Air mineral mengandung beragam mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti kalsium, kalium, natrium, fluoride, dan magnesium.
Idealnya, air mineral kemasan sudah diolah dengan teknologi canggih. Dengan begitu kandungan mineralnya tetap terjaga dan tidak terkontaminasi oleh kuman maupun bahan kimia berbahaya.
Baca Juga: Jangan Heran, Mulai Tahun Depan Pelat Nomor Kendaraan Bermotor Bukan Lagi Warna Hitam
2. Cek standarisasi
Pastikan produk air minum kemasan yang Anda adalah produk air minum yang telah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Halal oleh LPPOM MUI.
3. Kondisi kemasannya
Pastikan AMDK dalam kondisi baik, tidak bocor, masih tersegel rapat dan terlindungi dari paparan sinar matahari langsung.
Sebab kemasan yang rusak bisa menandakan produk tersebut sering terpapar suhu panas dalam jangka waktu lama.
Baca Juga: Ikuti! Lakukan Cara Ini Untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 22, Dijamin Lolos
Bahkan bisa jadi air tersebut terpapar zat kimia berbahaya, sehingga kualitas dan keamanannya tidak lagi terjamin.
4. Warna, rasa dan bau airnya,
Air yang aman dikonsumsi yakni air yang tidak berwarna atau terlihat jernih, tidak berbau, tidak memiliki rasa.
Karenanya hindari mengonsumsi air minum yang tampak keruh atau berbau tidak sedap, karena kemungkinan besar sudah terkontaminasi kuman atau bahan kimia berbahaya.
5. Cek masa kadaluwarsa
Tidak seperti air minum yang dimasak, air mineral kemasan memiliki masa kedaluwarsa. Sebelum membelinya, cek terlebih dahulu tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.***