Momen Ramadhan! Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Pemkab Pulau Morotai Melaksanakan Gerakan Pasar Murah

- 4 April 2024, 14:11 WIB
Penuhi Kebutuhan Pokok, Ratusan Warga Morotai Buru Pasar Murah yang Digelar Pemkab Pulau Morotai, Ini Daftar Harganya
Penuhi Kebutuhan Pokok, Ratusan Warga Morotai Buru Pasar Murah yang Digelar Pemkab Pulau Morotai, Ini Daftar Harganya /Ranto Daeng Bedu /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, menjelaskan tujuan gerakan pangan murah atau pasar murah yang telah dilakukan beberapa mingguan terakhir ini.

Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pulau Morotai, M. Ali Agun Pono, menurutnya, gerakan pangan murah ini dilakukan dalam rangka untuk menyikapi kenaikan harga komoditas pangan, dalam menghadapi hari besar keagamaan yakni lebaran idul fitri 1445 Hijriah tahun 2024.

"Kegiatan ini disponsori oleh Bank Maluku dan BSI Morotai," katanya M Ali saat ditemui wartawan di lokasi pasar murah, Selasa, 2 April 2024 lalu.

Baca Juga: Viral! Pramuka Dicoret dari Ekstrakurikuler Wajib di Sekolah, Begini Tanggapan Kemendikbudristek

Lebih lanjut dia bilang, tujuan dari pelaksanaan stabilitas pasokan dan harga pangan melalui kegiatan gerakan pangan murah ini.

Pertama, untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, baik ditingkat produsen dan konsumen serta menekan lajunya inflasi yang berdampak terhadap kenaikan harga pangan.

Kedua, memudahkan dan meningkatkan akses keterjangkauan dan daya beli bahan pangan pokok bagi masyarakat.

Ketiga, membantu meningkatkan nilai ekonomi bagi para pelaku usaha, seperti produk lokal dan petani serta bahan pokok lainnya.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Presiden Jokowi Pantau Stok dan Harga Bahan Pokok di Pasar Rakyat Merangin, Jambi

"Jadi kami memudahkan masyarakat dalam memperoleh harga pangan pokok yang wajar, dan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pada tingkat produsen dan konsumen," terangnya

Menurut Kadis, semua bahan-bahan yang dijual ini dibawah harga pasar, karena di subsidi oleh pemerintah yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Pulau Morotai.

"Ini untuk membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan kemampuan daya beli, serta menekan lajunya inflasi dan menjaga stabilitas harga," katanya

Selain itu, tambah Kadis, kegiatan ini kami juga berkolaborasi dengan pihak swasta seperti Bank BSI dan Bank Maluku.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 5 April 2024! Virgo, Cancer, dan Leo Dekati dengan Percaya Diri dan Senyuman

"Nah kolaborasi ini tidak serta merta segalanya dengan Pemda. Tapi dari swasta juga bisa, karena pihak bank juga turut menyumbang," ungkapnya

Diketahui, kegiatan pangan murah ini terdapat beberapa komoditi pangan yang dijual dengan harga bervariasi.

Diantaranya, beras SPHP 5 kilogram Rp 58.000, minyak goreng per liter Rp 14.000, minyak goreng per galon 5 liter Rp 65.000, telur 1 rak Rp 65.000, gula pasir 1 kilogram Rp 15.000.

Kemudian bawang merah 1 kilogram Rp 40.000, bawang putih 1 kilogram Rp 50.000, cabai kriting 1 kilogram Rp 20.000, cabai rawit 1 kilogram Rp 25.000 dan tomat 1 kilogram Rp 5.000.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah