Network
JURNAL SOREANG - Penjual nasi kuning banyak dicari pembeli ketika pagi hari untuk menu sarapan.
Kesibukan ibu-ibu yang tidak sempat menyiapkan sarapan atau bekal Anak-anaknya berangkat sekolah, membuat nasi kuning banyak dipilih sebagai alternatif.
Disajikan lengkap satu porsi nasi dengan lauk telur, orek tempe, sambal, lalap dan taburan bawang goreng, paling mahal nasi kuning lengkap dibanderol harga Rp10.000.- saja.
Baca Juga: Siyasah PERSIS Menyikapi Tahun Politik 2024, K.H. Jeje : Fokus Menyiapkan SDM yang Unggul dan Terstruktur
Dari harga yang terjangkau tersebut, Rata-rata omset penjual nasi kuning mencapai Rp500.000.- per hari. Misalnya dalam satu hari nasi kuning yang terjual sebanyak 50 porsi.
Untuk mendapatkan omset maksimal, berapa hitung-hitungan biaya yang dikeluarkan di awal sebagai modal?
Simak contoh perhitungan lapak nasi kuning skala usaha kecil berikut ini:
Meja display/booth portabel Rp500.000.-
Peralatan makan dan pembungkus Rp500.000.-
Peralatan masak Rp500.000.-
10kg beras Rp120.000.-
Bahan lauk tempe, telur, dll Rp200.000.-
Kerupuk Rp30.000.-
5liter Minyak goreng Rp50.000.-
Bumbu-bumbu rempah Rp100.000.-
Totalnya Rp2.000.000.-
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Pajak Nasional 2023, dapat Memotivasi dan Cocok Untuk Caption Media Sosial
Biaya pengeluaran tersebut hanya perhitungan kisaran harga rata-rata yang dicantumkan di market place, yang bisa saja berbeda dengan harga jual di daerah anda.***
