Network
JURNAL SOREANG - Usaha kekinian yang banyak dilakoni generasi milenial saat ini adalah membuka Warmindo.
Warung makan mie yang banyak digemari dan dicari pembeli ini ternyata modalnya tidak begitu besar.
Dengan biaya yang dikeluarkan sekitar Rp5 juta saja, usaha ini bisa menghasilkan omset hingga belasan juta dalam satu bulan.
Keuntungan membuka bisnis Warmindo salah satunya karena alasan mie sangat digemari masyarakat Indonesia, cara menyajikannya pun sangat mudah, dan dari satu bungkus mie bisa mendatangkan keuntungan yang berlipat ketika dihidangkan lengkap dengan toping-topingnya.
Baca Juga: Museum Geologi Bandung: Harga Tiket, Jam Buka, Koleksi, dan Tur Virtual
Mari kita bedah berapa biaya yang diperlukan sebagai modal awal usaha Warmindo.
Kebutuhan biaya sewa lapak Rp500.000.-
Meja dan kursi Rp1.500.000.-
Peralatan makan Rp500.000.-
Belanja Mie, telur, kornet, bakso, sosis dan sayur Rp3.000.000.-
Percetakan menu dan spanduk Rp300.000.-
Total yang dibutuhkan Rp5.800.000.-
Perkiraan biaya tersebut untuk Warmindo dengan bentuk kios sederhana, namun di era inovasi yang semakin kreatif penjualan mie dengan konsep gerobak kini mulai diminati, sehingga biaya yang dikeluarkan bisa lebih hemat, mengingat tidak adanya biaya sewa lapak.
Baca Juga: Ribuan Siswa Ikut KSM 2023 tingkat Kabupaten Bandung, Ini Kekhasannya pada Tahun Ini
