JURNAL SOREANG - Jajanan asli Bandung batagor (baso tahu goreng) olahan daging ikan tenggiri dan tepung yang digoreng renyah berbentuk tahu dan pangsit, bisa dijadikan salah satu ide usaha untuk menambah pemasukan dan perekonomian rumah tangga.
Rasanya yang nikmat, terutama disajikan ketika masih hangat disiram bumbu kacang, membuat batagor menjadi jajanan yang selalu dicari orang.
Di Bandung sendiri memiliki legenda-legenda batagor, salah satunya yang masih eksis adalah batagor haji isan, batagor riri, batagor yunus dan beberapa yang lainnya.
Terinspirasi dari kesuksesan para batagor legend tersebut dan berminat untuk mengikuti jejaknya?
Baca Juga: Ada Dugaan Tipikor di Dinas PUTR Kabupaten Bandung, Jamparing Institut Dorong Kejari Mengusut Tuntas
Intip dulu rincian biaya yang dibutuhkan untuk modal awal berikut ini:
Modal Belanja Awal
Dibutuhkan sebuah gerobak seharga Rp3.000.000.-, satu paket kompor dan tabungnya Rp500.000.-, perlatan masak dan peralatan makan Rp800.000.- total Rp4.300.000.-.
Biaya operasional
Ikan tenggiri dan adonan Rp1.500.000.-
Kulit pangsit dan tepung kanji Rp500.000.-
Minyak goreng 20 liter Rp550.000.-
Bumbu-bumbu Rp500.000.-
Tahu putih Rp450.000.-
Pembungkus plastik dan kresek Rp300.000.-
Telur ayam 10kg Rp300.000.-
Total Rp4.600.000.-
Biaya operasional kebutuhan belanja produksi tersebut diperkirakan untuk stok selama satu bulan.
Dengan modal tersebut asumsi omset yang didapatkan adalah sebagai berikut:
Harga jual per porsi batagor Rp10.000.- x 50 porsi= Rp500.000.-
Sehingga omset maksimal yang bisa didapatkan perbulan adalah Rp15.000.000.- ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang