Kisah Kearifan Suku Badui yang Tak Pernah Kurang Pangan, Deddy Mulyadi: Pemerintah Harus Belajar dari Badui

- 5 Maret 2023, 21:07 WIB
Kisah Kearifan Suku Badui yang Tak Pernah Kekurangan Pangan, Deddy Mulyadi: Pemerintah Harus Belajar dari Suku Badui
Kisah Kearifan Suku Badui yang Tak Pernah Kekurangan Pangan, Deddy Mulyadi: Pemerintah Harus Belajar dari Suku Badui /Kabar Banten /Aldo Marantika

Untuk itu, penduduk Badui melakukan banyak penghormatan yang dimulai sejak sebelum padi ditanam.

Padi tidak sembarangan ditanam, terlebih dahulu penduduk Badui akan membersihkan lahan sebelum ditanami, membuat penanggalan yang tepat secara adat dengan melihat posisi bintang, membakar lahan dengan upcara 'ngaduruk', dan mengadakan uoacara adat saat mulai menanam.

Penduduk Badui juga memiliki aturan ketat hari pantangan, tentang hari-hari apa saja penduduk diperbolehkan masuk ke "leuit" untuk mengambil gabah.

 Adanya hari pantangan bukan sekedar larangan biasa, lebih dari itu kondisi gabah yang awet didalam lumbung terjadi berkat lumbung yang jarang dimasuki.

Lumbung yang sering dibuka tutup berpotensi mengundang masuknya serangga atau binatang yang merusak.

Penduduk yang akan mengambil gabah harus menghitung dengan matang berapa banyak kebutuhannya, agar beras itu cukup sampai hari pengambilan berikutnya yang diperbolehkan.

Prinsip penduduk yang lebih senang memberi beras dari pada menjadi pihak yang diberi, membuat warga berusaha agar memiliki persediaan yang cukup.

Baca Juga: Sifat Lemah Lembut Terhadap Sesama, Ciri Muslim yang Terpuji dan Hikmah Seorang Arab Badui Kencing di Masjid

Penduduk Badui yang diperkirakan berjumlah 10.000 jiwa, yang termasuk suku Badui dalam dan Badui luar, tidak pernah kekurangan pangan apalagi kelaparan.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah