Kandidat Gubernur Bank Indonesia yang Baru, Sri Mulyani Salah Satunya dan Jadi Calon Terkuat?

JURNAL SOREANG - Menteri Keuangan Sri Mulyani, dikabarkan menjadi salah satu kandidat yang dipertimbangkan untuk menjadi Gubernur Bank Indonesia selanjutnya, menggantikan posisi Perry Warjiyo, yang masa jabatannya akan berakhir pada bulan Mei 2023.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini merupakan salah satu anggota terkemuka di komunitas keuangan global dan telah dua kali menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia di bawah dua masa kepresidenan, yakni sejak tahun 2016.

Sri Mulyani telah menerima pujian atas perannya dalam memandu ekonomi terbesar di Asia Tenggara melalui pandemi dan karena merombak sistem perpajakan.

Baca Juga: Sosialisasikan Program, Bank Indonesia Ajak Warga Cinta, Bangga dan Paham Rupiah

Namun, berdasarkan pernyataan Yustinus Prastowo, staf khusus Menteri Keuangan, hingga saat ini belum ada pembahasan di Kementerian Keuangan tentang potensi pencalonan Sri Mulyani sebagai Gubernur Bank Indonesia yang baru.

Empat orang narasumber dengan syarat anonim karena keputusan belum diumumkan, mengatakan kepada Reuters, Gubernur Bank Indonesia saat ini, Perry Warjiyo, sedang dipertimbangkan untuk kembali dipilih menjalankan masa jabatan kedua dan terakhirnya. 

Selain itu, beredar pula isu yang menyebutkan kemungkinan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan, Purbaya Yudhi Sadewa, dan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, sebagai kandidat yang potensial.

Baca Juga: Bank Indonesia Ajak Cinta, Bangga dan Paham Rupiah

Menurut seorang anggota parlemen dalam koalisi pemerintah, Sri Mulyani diunggulkan untuk menerima posisi tersebut. Namun, sumber lain mengklaim bahwa proses penyusunan daftar kandidat terpilih masih berlangsung hingga saat ini.

Ketika ditanya terkait potensi pencalonannya sebagai Gubernur Bank Indonesia di Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pada Selasa, 31 Januari 2023, Sri Mulyani mengatakan bahwa ia berfokus pada perannya saat ini.