Network
JURNAL SOREANG - Aplikasi e-Faktur merupakan sebuah produk yang dihasilkan karena adanya kemajuan teknologi yang begitu pesat. Adanya kemajuan ini, tidak disia-siakan oleh para pengusaha IT yang kreatif dalam menciptakan suatu inovasi baru yang dapat memudahkan pekerjaan banyak orang.
Sebelum adanya aplikasi e-Faktur ini, banyak orang yang malas untuk membuat faktur keluaran atau faktur masuk. Hal ini karena banyaknya terjadi kesalahan input data akibat human error dan birokrasi aktivitas pajak yang rumit. Namun dengan adanya aplikasi e-Faktur ini, wajib pajak tidak perlu repot-repot lagi dalam membuat faktur masuk dan faktur keluar pajak.
Direktorat Jenderal Pajak menetapkan peraturan untuk Pengusaha Kena Pajak (PKP) untuk wajib membuat e-Faktur mulai dari tanggal 1 Juli 2015.
Baca Juga: Hari Ini! Habib Rizieq Bebas Bersyarat, Kuasa Hukum Ucapkan Syukur
Apa Itu Aplikasi E-Faktur?
Saat ini, banyak sekali kegiatan yang sudah dilakukan secara daring atau online guna memangkas adanya ketidakefektifan suatu kegiatan.
Contohnya, dalam hal perpajakan, Direktorat Jenderal Pajak menghadirkan inovasi baru, yakni e-Faktur dan lainnya.
E-Faktur sendiri adalah adalah Faktur Pajak berupa berkas elektronik yang dibuat melalui aplikasi swasta yang sudah menjadi mitra resmi dengan Direktorat Jenderal Pajak Indonesia.
Baca Juga: Tes IQ dan Psikologi: Temukan Apa Sebenarnya Kepribadian Anda, Berdasarkan Elemen Alam yang Dipilih
