Pada hari kemarin, polisi menginformasikan bahwa isi dari flashdisk tersebut merupakan data pendirian perusahaan trading.
“Data flashdisk secara garis besarnya (isinya) itu data pendirian perusahaan trading,” ucap Kanit 5 Subdit II Perbankan Dittipideksus Bareskrim Polri, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com pada 1 Juni 2022.
Baca Juga: 17 Twibbon Selamat Hari Lahir Pancasila 2022 Gratis, Bangkit Bersama Membangun Dunia
Dalam pernyataannya, pihak Bareskrim Polri tidak menginformasikan mengenai data perusahaan trading apa yang terdapat di dalam flash disk Affiliator Binary Option Indra Kenz.
Namun, menurutnya, data-data tersebut digunakan Affiliator Binary Option Indra Kenz untuk pelatihan.
“Yang digunakan (Indra Kenz) untuk pelatihan. Tapi, kami akan cek ulang agar jelas secara keseluruhan,” tambahnya.
Seperti yang diketahui, Affiliator Binary Option Indra Kenz kerap memberikan pelatihan kepada para member-membernya.
Pihak Bareskrim Polri juga mengungkapkan bahwa akan melakukan pengecekkan ulang pada flashdisk milik Indra Kenz itu.
Dua sertifikat tanah dan flashdisk yang ditemukan polisi di dalam deposit box milik Indra Kenz itu kini telah disita.