Harga Pangan dan BBM Naik, Angka Kemiskinan Juga Ikut Naik?

- 17 April 2022, 08:11 WIB
755 Ribu Rumah Warga Miskin Dibangun Di Jateng, Ganjar Pranowo Kejar Penuntasan Kemiskinan Ekstrem. Namun  Akibat Kenaikajn Harga Pangan dan BBM Hingga Diduga Kuat  Angka Kemiskinan Juga Naik
755 Ribu Rumah Warga Miskin Dibangun Di Jateng, Ganjar Pranowo Kejar Penuntasan Kemiskinan Ekstrem. Namun Akibat Kenaikajn Harga Pangan dan BBM Hingga Diduga Kuat Angka Kemiskinan Juga Naik /istimewa

Minyak goreng curah masih terpantau dengan harganya Rp 19.875 per kilogram. Sedangkan minyak goreng kemasan premium melimpah di pasar dengan harga hingga 50 ribu rupiah per 2 Liter.

“Ada kondisi, rakyat tidak punya pilihan dalam membeli produk pangan berupa minyak goreng ini. Di sisi lain ada janji minyak goreng dengan harga ketetapan pemerintah, tapi barangnya tidak ada. Ini sama saja omong kosong”, ketus Akmal.

Baca Juga: Impor Pangan Merajalela, Petani Bisa Menderita, Ditunggu Ketegasan Pemerintah

Dia menyarankan kepada pemerintah, bahwa semua komoditas strategis seperti pangan dan energi, mesti pemerintah yang menjadi price leader.

Kondisi minyak goreng dengan swasta berkuasa penuh terhadap harga, pemerintah yang memiliki kekuasaan dinilai Akmal tidak mampu mengendalikan pasar yang dikuasai swasta.

Menurutnya, seharusnya pemerintah mampu mengendalikan minyak goreng subsidi mulai dari harga hingga ketersediaanya, termasuk distribusinya.

Baca Juga: Kedaulatan Pangan di Indonesia yang Masih Jadi Mimpi dari Dulu Sampai Pada Era Jokowi, Ada Masalah Apa?

Kondisi saat ini, dapat dipastikan gini rasio meningkat tajam dan warga yang kekurangan semakin menderita, dan ada sebagian orang yang meningkat kekayaannya akibat pandemi.

"Tapi pemerintah mesti sadar, bahwa peningkatan jumlah penduduk miskin makin besar, sehingga perlu keterampilan tingkat tinggi di kabinet pemerintah ini untuk mengatasi persoalan mundurnya kualitas SDM negara kita akibat kemiskinan”, tutup Andi Akmal Pasluddin.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah