Impor Pangan Merajalela, Petani Bisa Menderita, Ditunggu Ketegasan Pemerintah

- 5 April 2022, 13:48 WIB
Ilustrasi Impor Pangan, kenaikan impor pangan yang dilakukan pemerintah naik drastis.
Ilustrasi Impor Pangan, kenaikan impor pangan yang dilakukan pemerintah naik drastis. /Pixabay/PublicDomainPictures

JURNAL SOREANG- Wakil rakyat asal NTB, Johan Rosihan mengaku heran dengan kebijakan pemerintah yang terus mengeluarkan izin impor untuk kebutuhan pangan.

Padahal Jokowi selaku Presiden sudah menyatakan dengan tegas agar uang rakyat jangan dibelikan produk impor bahkan terbukti beberapa barang impor dicap sebagai produk dalam negeri.

“Ïni sangat memprihatinkan, negara kita selalu bergantung dengan produk impor dan sepertinya arahan atau himbauan Presiden Jokowi soal bangga menggunakan produksi dalam negeri  sepertinya hanya candaan dan senda gurau belaka karena faktanya data impor selalu meningkat setiap tahun,” ujar Johan, Senin 4 April 2022.

Baca Juga: Jangan Hanya Bisa Impor, Pemerintah Harus Tngkatkan Produksi Kedelai dan Daging Dalam Negeri

Akibat impor yang merajalela, Johan mempertanyakan ketegasan Jokowi untuk  hentikan impor pangan sebab menurutnya petani di dalam negeri saat ini mengalami banyak kesulitan.

"Harga bahan pangan pokok yang terus melonjak serta naiknya harga pupuk non subsidi dan anjloknya produksi lokal akibat beban biaya produksi yang tinggi," katanya 

Johan mencontohkan untuk impor komoditas cabai dengan pemerintah hanya bisa beralasan faktor cuaca.

Baca Juga: Impor Jagung Terus Meningkat, Padahal Produksi Petani Sudah Cukup, Ada Apa?

"Padahal minimnya pasokan cabai dari petani karena menurunnya minat petani sebagai dampak dari rendahnya harga pada musim panen sebelumnya," katanya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah