PPATK Sebut Klub Liga 1 Kecipratan Uang Miliaran dari Hasil Sponsor Robot Trading, Viral Blast dan DNA Pro?

- 10 April 2022, 02:15 WIB
Potret ketua PPATK M Natsir Kongah yang mengungkapkan bahwa sejumah klub sepakbola Indonesia disponsori oleh robot trading salah satunnya Madura United (kanan) mantan manjernya juga daat ini terlibat dalam kasus ini/Pmjnews foto @maduraunited.fc
Potret ketua PPATK M Natsir Kongah yang mengungkapkan bahwa sejumah klub sepakbola Indonesia disponsori oleh robot trading salah satunnya Madura United (kanan) mantan manjernya juga daat ini terlibat dalam kasus ini/Pmjnews foto @maduraunited.fc /

JURNAL SOREANG - Kasus robot trading saat ini menjadi kasus yang hangat diperbincangkan selain binary option.

Bagaimana tidak korban dari kasus robot trading ini faktanya lebih berada dari binary option.

Mengapa demikian? Karena dalam pemanfaatannya di robot trading minimal deposit adalah sekitar USD $500 atau Rp7,2 juta.

Baca Juga: Klub Liga 1 Madura United Diduga Terseret Kasus Robot Trading Viral Blast, Pihak Manajer akan Diperiksa

Sementara untuk binary option dengan modal USD $1 atau sekitar Rp14 ribu saja sudah bisa bermain.

Hal ini membuat segmentasinya berbeda yang berindikasi pada jumlah kerugian yang berkali-kali lipat dari binary option.

Dalam memperlancar eksistensinya, perusahaan robot trading tanpa ragu mengembangkan usahanya dengan masuk menjadi sponsor beberapa brand potensial.

Tanpa ragu mereka langsung menyasar salah satu market terbaik di bidang olahraga yaitu sepakbola.

Baca Juga: Laga Manchester United vs Everton: Kaki Kiri Cristiano Ronaldo Berdarah, 2 Lubang Karena Stud

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah