JURNAL SOREANG - Kasus robot trading saat ini menjadi kasus yang hangat diperbincangkan selain binary option.
Bagaimana tidak korban dari kasus robot trading ini faktanya lebih berada dari binary option.
Mengapa demikian? Karena dalam pemanfaatannya di robot trading minimal deposit adalah sekitar USD $500 atau Rp7,2 juta.
Sementara untuk binary option dengan modal USD $1 atau sekitar Rp14 ribu saja sudah bisa bermain.
Hal ini membuat segmentasinya berbeda yang berindikasi pada jumlah kerugian yang berkali-kali lipat dari binary option.
Dalam memperlancar eksistensinya, perusahaan robot trading tanpa ragu mengembangkan usahanya dengan masuk menjadi sponsor beberapa brand potensial.
Tanpa ragu mereka langsung menyasar salah satu market terbaik di bidang olahraga yaitu sepakbola.
Baca Juga: Laga Manchester United vs Everton: Kaki Kiri Cristiano Ronaldo Berdarah, 2 Lubang Karena Stud